Yang lebih memprihatinkan, siswa tersebut menyatakan dirinya dan teman-temannya tidak diizinkan mengikuti ujian jika tidak membayar pungutan tersebut.
"Masalahnya kalo gabayar ga dikasih kertas ulangan bang, gimana mau maju Indonesia emas?" ujarnya.
Sebagai bukti, siswa tersebut mengirimkan dokumen undangan untuk orang tua dan sebuah video yang menunjukkan siswa tidak diperkenankan mengisi daftar hadir ujian jika belum membayar pungutan yang diminta.
Baca Juga: Tragis! Jelang Hari Pernikahan, Aktris Rusia Tewas Terseret Ombak Saat Yoga di Tepi Pantai
Warganet yang ikut geram pun kini membanjiri unggahan Brorondm terkait kasus dugaan pungli tersebut.
"Kepsek AUTO Panik ga tu …." tulis @junaidikaro.
"Pasti guru-guru disana sedang menyusun alibi pembelaan xixixi" komentar @nauvalmlna.
"Mantap. 1 bocil berani acak2 sekolah. Wajib dijaga orang2 yg kyk ini bro." balas @moonseohms.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak SMAN 2 Cibitung terkait kebenaran kasus dugaan pungli tersebut.***