“Validasi data adalah kunci. Jika datanya keliru, bantuan bisa salah sasaran atau justru tertunda. Pendidikan yang layak hanya bisa terwujud jika infrastruktur sekolah mendukung,” tegas Adelia.
Komisi IV juga mendorong agar perbaikan dilakukan dengan koordinasi lintas sektor, melibatkan dinas teknis, bagian aset daerah, serta pengawasan internal agar tidak terjadi tumpang tindih proyek dan pemborosan anggaran.
Adelia menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal seluruh rekomendasi hasil rapat ini hingga tahap implementasi.
“Komisi IV berkomitmen mengawal setiap langkah tindak lanjut. Kesehatan dan pendidikan adalah fondasi kualitas hidup masyarakat, dan keduanya menjadi prioritas kami,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Cegah Aksi Balap Liar, Komisi IV DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Sediakan Arena Resmi untuk Remaja
Rapor Merah TPST Bantar Gebang, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Tekan Pemkot Ambil Langkah Tegas
PAD Tertekan, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Dorong Penegakan Hukum Pajak Usaha
DPRD dan Pemkot Bekasi Sepakati KUA-PPAS 2026, Anggaran Defisit Rp173 Miliar Ditutup dari Pembiayaan Daerah
DPRD Bekasi Panggil BKPSDM dan Sekda, Klarifikasi Transparansi Rotasi 250 ASN di Lingkup Pemkot
Komisi III DPRD Soroti Lambatnya Realisasi PAD Kota Bekasi, Tri Adhianto Janjikan Evaluasi dan Percepatan