RBG.id - Pihak SMAN 2 Cibitung akhirnya angkat suara terkait kasus dugaan pungutan liar yang belakangan ini viral di media sosial.
Sebelumnya, isu pungli tersebut pertama kali mencuat ke publik setelah diungkap oleh Ronald Sinaga alias Broron, melalui media sosial Instagram miliknya.
Kasus ini mendapat perhatian luas karena disebut telah berlangsung sejak 2018, melibatkan sumbangan yang diwajibkan untuk pembangunan pagar dan pengurukan tanah sekolah.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Pelaku Pembunuhan Keluarga di Lebak Bulus Akhirnya Buka Suara: Belajar Itu Kebiasaan
Menurut laporan yang diterima Ronald melalui akun Instagram-nya, @brorondm, sejumlah siswa dan orang tua mengeluhkan pungutan yang disebut tidak dilakukan secara sukarela.
Bahkan, siswa yang belum melunasi pungutan dengan nilai berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per siswa dilaporkan dilarang mengikuti ujian.
"Tahun lalu uangnya untuk pagar, tapi sampai sekarang belum dibangun. Tahun ajaran 2024/2025, uangnya katanya untuk urug tanah," ujar seorang siswa, seperti yang diunggah Ronald pada Rabu, 4 Desember 2024.
Dalam unggahannya, Ronald juga memaparkan bukti berupa tangkapan layar percakapan dengan siswa yang melaporkan dugaan pungli tersebut.
"Saya belum pernah up kasus seperti ini, tapi saya tidak mau pudarkan semangat adik ini. Bagaimana pendapat netijen? Kira-kira @disdikjabar mengetahui tentang pemungutan urugan tanah di SMAN 2 Cibitung?" tulisnya.
Pihak Sekolah Membantah
Humas SMAN 2 Cibitung, Nana, menanggapi isu tersebut dengan membantah adanya praktik pungli.
Artikel Terkait
Siswa SMAN 2 Cibitung Adukan Kasus Dugaan Pungli ke Broron, Tak Bisa Ujian Jika Tak Bayar Uang Pagar dan Urug
Ronald Sinaga Angkat Kasus Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung, Netizen: Satu bocil acak-acak sekolah
Apa Pekerjaan Ronald Sinaga? Caleg PSI yang Viralkan Dugaan Kasus Pungli di SMA Negeri 2 Cibitung
Heboh! Nomor WA Lapor Mas Wapres Tak Aktif, Siswa SMAN 2 Cibitung Justru Curhat Kasus Pungli Sekolah Lewat Medsos
Berkaca dari Kasus Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung, Begini Cara Mengatasi Pungutan Liar di Lingkungan Sekolah
Ini Sosok Ronald Sinaga yang Angkat Kasus Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung hingga Diminta Rp2 Juta Per Siswa