Sebelum merintis menjadi pengusaha dimsum, Yanuar Wibowo bekerja di bidang elektronik di Jakarta sejak 2011.
Ia mengawali karirnya di perusahaan elektronik sebagai customer service hingga tahun 2016.
Baca Juga: Ini Tampang Badarudin, Kalapas Tanjung Raja yang Dipecat Usai Kasus Pesta Narkoba Napi Terbongkar
"Pertama itu kan awalnya sih kerja ya. Tahun 2018, masih kerja. Jadi kerja itu dari 2011 sampai 2018 saya kerja di Jakarta di bidang elektronik, 2011 sampai 2016 itu di LG sebagai customer service," ungkap Yanuar Wibowo, dikutip RBG dari detikjabar, pada Rabu, 20 November 2024.
Usai 5 tahun bekerja, Yanuar Wibowo kemudian bergabung dengan perusahaan lain dan ia mulai terlibat dalam acara masak.
Berkat memanfaatkan setiap peluang, Yanuar Wibowo mulai memperhatikan dan belajar dari chef profesional serta mencicipi beragam jenis makanan.
Meski begitu, ia belum terpikir untuk membuka bisnis kuliner.
Perubahan besar terjadi saat Yanuar mendapat tawaran untuk pindah kerja ke Surabaya.
Namun, ia menolak tawaran yang diberikan dan justru memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan.
Lantaran perpindahan ke Surabaya ditolak, perusahaan itu kembali menawarkan perpindahan ke wilayah lain yakni Bandung.
Meski sudah pindah bekerja ke Bandung, Yanuar merasa dirinya tidak akan lama bertahan sebagai karyawan dan mulai memikirkan peluang usaha yang bisa ia bangun.
Usai benar-benar memutuskan resign pada 2018, Yanuar memulai usaha dengan menjadi reseller dimsum dari Jakarta.
Selama empat bulan pertama, ia menjual dimsum dari pemasok yang ia percaya sebelum akhirnya memberanikan diri memproduksi sendiri.
Artikel Terkait
Tantangan Hidup Nyoman Paul Jebolan Indonesian Idol 2023, Pernah Gagal Masuk Timnas U-20 dan Justru Sukses di Industri Musik
Lahir dari Seorang Nelayan, Pradita Adityya Dulu Gagal Jual Cacing Kini Sukses Miliki 16 Toko Besi dan 8 Kapal Laut
Berawal dari Dagang Asongan dan Pempek Keliling, Kini Andi Asmara Sukses Jadi Pelopor Batu Bara di Sumatera Selatan
Sangat Ikonik! Pengusaha Kreatif Satria Dinata Sulap Bajaj Jadi Gerobak Bakmi Sehat di Jakarta hingga Raup Omzet Rp100 Juta
Sempat Bangkrut hingga Beralih Jadi Penambang Pasir, Sarjidi Kembali Sukses Bangun Bisnis Tahu dengan Omzet Rp18 Juta