RBG.id--Makanan dimsum belakangan ini tengah populer lantaran memiliki rasa yang lezat dan varian rasa semakin berkembang.
Pengusaha dimsum kini bak menjamur hingga ciptakan persaingan di dunia bisnis kuliner Indonesia.
Namun, suksesnya para pengusaha dimsum saat ini tak terjadi begitu saja. Banyak proses dan juga lika-liku tantangan menjual dimsum hingga seperti saat ini.
Baca Juga: Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin
Salah satunya kisah dari Pabrik Dimsum Bandung yang menjadi pemasok dimsum sejak 2018.
Produksi dimsum rumahan itu telah dikenal hingga ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Bahkan, hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 2 ribu reseller.
Terlebih, saat di tengah gelombang pandemi tahun 2020-2021 banyak bisnis kuliner di Bandung yang terpaksa harus gulung tikar, Pabrik Dimsum Bandung justru berhasil melejit.
Baca Juga: Kalahkan Arab Saudi, Peringkat FIFA Indonesia Auto Naik, Simak Rangking Negara ASEAN Paling Baru
Sehingga, bisnis dimsum menjadi salah satu pilihan bagi pekerja yang terkena pemutusan hak kerja (PHK) akibat dampak pandemi.
Alhasil, tercipta ribuan reseller yang menjajal produk milik Pabrik Dimsum Bandung.
Lantas, siapa di balik suksesnya Pabrik Dimsum Bandung?
Bisnis kuliner yang bernama Pabrik Dimsum Bandung berdiri berkat usaha dan kerja kerja seorang pria bernama Yanuar Wibowo.
Ia adalah pendiri Pabrik Dimsum Bandung yang memiliki segudang cerita tentang perjalanan karir dan usahanya.
Artikel Terkait
Tantangan Hidup Nyoman Paul Jebolan Indonesian Idol 2023, Pernah Gagal Masuk Timnas U-20 dan Justru Sukses di Industri Musik
Lahir dari Seorang Nelayan, Pradita Adityya Dulu Gagal Jual Cacing Kini Sukses Miliki 16 Toko Besi dan 8 Kapal Laut
Berawal dari Dagang Asongan dan Pempek Keliling, Kini Andi Asmara Sukses Jadi Pelopor Batu Bara di Sumatera Selatan
Sangat Ikonik! Pengusaha Kreatif Satria Dinata Sulap Bajaj Jadi Gerobak Bakmi Sehat di Jakarta hingga Raup Omzet Rp100 Juta
Sempat Bangkrut hingga Beralih Jadi Penambang Pasir, Sarjidi Kembali Sukses Bangun Bisnis Tahu dengan Omzet Rp18 Juta