RBG.id - Seorang guru di Sorong, Papua Barat Daya, bernama Syaiful Anwar, viral di media sosial setelah didenda Rp100 juta oleh orang tua murid karena mengunggah video tanpa izin.
Kasus ini bermula saat Syaiful memergoki seorang siswi berinisial ES yang sedang menggambar alis di tengah kegiatan belajar mengajar.
Momen tersebut direkam oleh Syaiful dan diunggah melalui akun media sosial pribadinya.
Unggahan video ini segera memicu reaksi dari berbagai pihak, yang mempertanyakan etika dan peran keluarga dalam mendidik anak.
Baca Juga: Enam Anggota Polisi Diperiksa Terkait Permintaan Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Honorer Supriyani
Merasa keberatan, keluarga ES menuntut ganti rugi kepada Syaiful melalui mekanisme adat, karena video tersebut dinilai melanggar privasi siswi.
Pihak sekolah, SMP 3 Kota Sorong, sempat berupaya menengahi konflik dengan mempertemukan Syaiful dan keluarga siswi untuk mencapai kesepakatan.
Awalnya, keluarga ES menuntut kompensasi sebesar Rp500 juta, namun setelah negosiasi, angka tersebut disepakati menjadi Rp100 juta dengan tenggat waktu pembayaran hingga 9 November 2024.
Pada Selasa, 29 Oktober 2024, Syaiful Anwar membuat pernyataan di Polresta Kota Sorong.
Dalam video yang menjadi viral, ia menyampaikan permintaan maaf kepada ES, keluarganya, dan pihak SMP 3 Sorong.
"Saya menyatakan permohonan maaf pada siswa kelas 8, berikut dengan keluarga besarnya, dan instansi SMP 3 Sorong," ucap Syaiful.
Baca Juga: Mengenal Stella Christie, Guru Besar dan Ilmuan Kognitif yang Jadi Wamendikti di Kabinet Merah Putih
Artikel Terkait
Pengadilan Kabulkan Penangguhan Penahanan Supriyani, Guru yang Ditahan karena Dilaporkan Anggota Polisi di Konawe
Terungkap Sosok Aipda Wibowo Hasyim, Oknum Polisi di Konawe Selatan yang Dituduh Minta Uang Damai Rp 50 Juta pada Guru SD
Kasus Guru Honorer di Konawe yang Diduga Aniaya Murid Berlanjut hingga ke Persidangan
PGRI Kecam Penahanan Guru Honorer Supriyani atas Tuduhan Penganiayaan, Tuntut Kejaksaan Profesional dan Adil
Ini Sosok Dua Saksi Kunci Sidang Guru Honorer di Konawe yang Dituduh Aniaya Anak Polisi, Tetangganya Aipda Wibowo
Fakta Baru Kasus Guru Honorer di Konawe Usai Keluar Lapas, Ungkap Pengakuan Dipaksa Penyidik: Saya Dihubungi Berkali-kali