Diguncang Gempa Susulan Puluhan Kali, Ini Update Terbaru Jumlah Korban Jiwa dan Bangunan Gempa Bumi di Kabupaten Bandung

RBG.id -- Wilayah Kabupaten Bandung dan Garut diguncang gempa bumi dengan kekuatan M4,9 pada Rabu, 18 September 2024 pukul 09.41 WIB.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat bahwa sebanyak 81 orang alami luka-luka di Kabupaten Bandung dan 1 korban luka ringan di Kabupaten Garut.

Namun, per tanggal 19 September 2024 korban dan bangunan terdampak semakin bertambah.

Baca Juga: Lebih Dekat Mengenal Sosok Ghea Youbi, Penyanyi Dangdut Kekinian yang Diduga Langgar Kontrak dengan Manajemen

“Korban luka itu terdiri dari 23 orang yang mengalami luka berat dan 58 luka ringan. Adapun jumlah pengungsi karena bangunan yang roboh atau rusak sebanyak 450 orang. Di Kabupaten Garut tercatat sementara 1 korban luka ringan,” keterangan BPBD Jawa Barat, dikutip RBG dari Tempo, pada 19 September 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa adanya tiga gempa susulan di Kabupaten Bandung dan Garut usai terjadi gempa pertama yang berkekuatan M4,9 yang terjadi pada pukul 09.41 WIB,

Ketiga gempa tersebut, masing-masing berkekuatan M3,2, M3,5, dan M3,1, terjadi pada pukul 09.48, 12.27, dan 14.56 WIB.

Baca Juga: Diduga Ambil Job Tanpa Izin Manajemen, Penyanyi Ghea Youbi Dituntut Bayar Penalti Rp 4,2 Miliar

Pusat gempa masih berada di sekitar lokasi yang sama, yakni 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung.

Gempa berkekuatan M3,2 dirasakan paling kuat di Pasirwangi, Garut, dengan intensitas II MMI, yang hanya dirasakan sebagian kecil orang di dalam rumah.

Sementara itu, gempa berkekuatan M3,5 terasa di Garut dengan skala III MMI.

Gempa berkekuatan M3,1 tercatat dengan skala II MMI di wilayah Pasirwangi, Kertasari, dan Samarang, Garut.

Baca Juga: Para Fans Antusias Sambut IShowSpeed Live Streaming Hingga Diberi Jersey El Kecepatan, Apa Maksudnya?

Berdasarkan informasi terbaru dari infografis yang dirilis BPBD Jawa Barat, dampak kerusakan dan juga korban jiwa semakin bertambah.