Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini harga beras memang naik, lantaran harga beli gabah juga naik. Dia memastikan pemerintah akan memberikan subsidi beras kepada masyarakat. Ia menjamin masyarakat tidak akan membayar untuk membeli beras lebih mahal.
"Bisa dibantu subsidi, nggak usah khawatir sebetulnya, karena dibiayai pemerintah, masyarakat tidak akan membayar lebih mahal. Beras, harga selisihnya akan dibayar pemerintah. Insya Allah aman, jangan khawatir kemahalan," ungkap dia.
Sekjen Kemendag Suhanto menambahkan, pemerintah memiliki Cadangan Stabilisasi Harga dan Pasokan (CSHP) untuk bisa menjaga stabilitas harga beras. Suhanto juga menjelaskan bahwa harga beras saat ini hanya naik 0,9 persen dibanding tahun lalu.
"Pemerintah itu punya namanya Cadangan Stabilisasi Harga dan Pasokan (CSHP), di mana apabila harga beras lebih tinggi dari HET, bulog akan turun tangan dan sisanya akan dibayar pemerintah. Jadi nggak usah khawatir, harga pasti terkendali," imbuhnya.