Ludah Terasa Segar Setelah Sikat Gigi, Apakah Membatalkan Puasa Jika Ditelan? Ini Kata Buya Yahya

RBG.ID - Siapa yang suka khawatir menelan ludah yang terasa segar pasca sikat gigi setelah subuh saat berpuasa?

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana hukum menelan ludah segar setelah sikat gigi saat berpuasa? Apakah membatalkan puasa atau tidak?

Untuk menjawab pertanyaan terkait menelan ludah segar saat berpuasa, mari simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.

Baca Juga: Penyebab Pahala Puasa Gugur, Hanya Dapat Haus dan Lapar Saat Berpuasa, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Dikutip dari video "Ludah Terasa Asin Ketika Berpuasa, Apakah Membatalkan?" milik kanal Youtube Buya Yahya, Buya Yahya menjelaskan hukum menelan sesuatu yang asing di dalam mulut saat berpuasa.

Buya Yahya mengatakan memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut dapat membatalkan puasa, terlebih jika sadar menelan sesuatu yang asing ke dalam tubuh.

"Jika memang betul ada (sesuatu di dalam mulut), maka di saat kita berpuasa, lalu ada sesuatu tersebut, tidak boleh ditelan. Akan membatalkan," jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Bolehkah Pasangan Suami Istri Berciuman Saat Sedang Puasa? Ini Penjelasan dari Buya Yahya

Dengan begitu, Buya Yahya menerangkan jika ada sesuatu yang bercampur dengan air ludah, maka jangan menelan ludah tersebut. Karena akan membatalkan puasa.

Buya Yahya menyarankan untuk memastikan mulut kita dalam keadaan bersih. Jika ragu, maka buang. Jangan menelan ludah yang telah bercampur itu.

Namun, berbeda dengan kasus ludah yang terasa segar saat sikat gigi. Karena rasa segar yang dirasakan hanyalah sensasi aroma, bukan zat.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Mengorek Kuping Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?

Artinya, hukum menelan ludah yang terasa segar setelah sikat gigi tergantung apakah kita sudah memastikan tidak ada zat yang tercampur atau tidak.

Jika kita sudah memastikan mulut bersih dari zat seperti pasta gigi, maka menelan ludah segar setelah sikat gigi tidak membatalkan puasa.