Minggu, 21 Desember 2025

Hukum Mencium Bau Nyengat Saat Berpuasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

- Rabu, 12 Maret 2025 | 10:02 WIB
Hukum Mencium Bau Nyengat Saat Berpuasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya (Youtube/Al-Bahjaj TV)
Hukum Mencium Bau Nyengat Saat Berpuasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya (Youtube/Al-Bahjaj TV)

RBG.ID - Siapa yang saat berpuasa pernah mencium bau nyengat seperti minyak angin dan lainnya? Bagaimana hukumnya? Apakah membatalkan puasa?

Seperti yang diketahui, memasukkan sesuatu ke dalam hidung dapat membatalkan puasa. Lalu, bagaimana dengan mencium bau nyengat saat berpuasa?

Untuk menemukan jawaban mengenai hal ini, mari simak penjelasan dari Buya Yahya terkait hukum mencium bau nyengat saat berpuasa.

Baca Juga: Penyebab Pahala Puasa Gugur, Hanya Dapat Haus dan Lapar Saat Berpuasa, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Dalam video yang berjudul "Mencium Bau Nyegrak Saat Puasa, Apakah Batal Puasanya?" dari kanal Youtube  Al-Bahjaj TV, Buya Yahya menjelaskan hukum mencium bau nyegat saat berpuasa.

Buya Yahya mengatakan mencium bau nyengat saat berpuasa tidak membatalkan puasa.

"Saat berpuasa, kemudian mencium aroma-aroma, seperti minyak angin, maka itu tidak membatalkan puasa," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Bolehkah Pasangan Suami Istri Berciuman Saat Sedang Puasa? Ini Penjelasan dari Buya Yahya

Buya Yahya menerangkan alasannya, saat mencium bau nyegat, itu tidak membatalkan puasa karena yang dicium hanya aromanya. Tidak ada benda yang masuk.

"Karena itu hanya aromanya. Bukan zat minyak anginnya yang masuk. Bukan materinya, bukan bendanya, bukan cairannya. Tapi hanya baunya saja," terang Buya Yahya.

"Biarpun terasa nyegrak di dalam, lama, tidak apa-apa. Karena itu bukan bendanya yang masuk. Itu aroma. Hanya baunya," lanjutnya.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Mengorek Kuping Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?

Berdasarkan penjelasan Buya Yahya, kita boleh saja mencium bau nyegat seperti lem, minyak angin, dan lainnya saat berpuasa. Karena itu tidak membatalkan puasa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X