Apa Hukum Pacaran Saat Puasa Ramadhan? Ustaz Abdul Somad Beri Peringatan Tegas

RBG.id - Bagaimana hukum pacaran saat puasa? Ustaz Abdul Somad punya penjelasan terkait hal ini.

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal.

Namun, berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga menjaga diri dari segala hal yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala puasa.

Salah satu hal yang sering menjadi perbincangan adalah pacaran saat puasa.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Vape Saat Berpuasa? Apakah Membatalkan Puasa? Ini Pendapat Ulama

Dilansir RBG.id dalam sebuah video di kanal YouTube Dakwah Pendek, Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa pacaran saat Ramadhan tidak dianjurkan dalam Islam.

Bahkan, menurutnya, hal ini dapat menggugurkan pahala puasa.

Dalam penjelasannya, Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa setiap ibadah dalam Islam memiliki tujuan dan manfaat bagi yang menjalankannya.

"Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya. Shalat itu tujuannya untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar, begitu pula puasa," ujar UAS dalam video tersebut.

Baca Juga: Apa Hukum Menghirup Asap Rokok dari Orang yang Merokok di Sekitarnya, Apakah Membatalkan Puasa?

Beliau menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa harus mampu meninggalkan segala bentuk maksiat, termasuk pacaran yang dapat mendekatkan kepada perbuatan zina.

Pacaran Bisa Menghapus Pahala Puasa

Menurut UAS, meskipun seseorang menjalankan ibadah puasa secara fisik dengan menahan makan dan minum, namun jika ia masih melakukan perbuatan yang dilarang seperti pacaran, maka puasanya menjadi sia-sia.

Baca Juga: Hukum Menghirup Debu Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Syaikh Soleh Al Fauzan