Minggu, 21 Desember 2025

Berkaca Pada Kasus Beru Toweren, Ini Dosa dan Azab Bagi Penipu Menurut Pandangan Islam

- Jumat, 1 November 2024 | 18:11 WIB
Tampang Beru Toweren Wanita yang Diduga Menjadi Pelaku Penipuan Lowongan Kerja di Perusahaan  BUMN (X/ @____n0tyours)
Tampang Beru Toweren Wanita yang Diduga Menjadi Pelaku Penipuan Lowongan Kerja di Perusahaan BUMN (X/ @____n0tyours)

RBG.id – Kasus penipuan yang dilakukan oleh Beru Toweren, seorang wanita muda berusia 23 tahun baru-baru ini tengah menjadi perhatian publik.

Dengan modus tawaran pekerjaan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Beru berhasil menipu teman-temannya sendiri hingga meraup total kerugian korban mencapai Rp 360 juta.

Melalui berbagai kebohongan dan tipu daya, Beru memanipulasi kepercayaan korban-korbannya demi memenuhi gaya hidup pribadinya dan membantu seorang kenalannya.

Lantas, seperti apa hukum menipu dalam pandangan Islam? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Pejabat dan Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Pelihara 1000 Judol, Dapat Komisi Rp8,5 Juta Per Situs

Dosa Bagi Orang yang Melakukan Penipuan

Dilansir RBG.id dari daaruttauhid.org, Islam secara tegas mengharamkan segala bentuk penipuan dan manipulasi, baik dalam urusan ekonomi, sosial, maupun hubungan antar individu.

Menipu dalam Islam bukan hanya dianggap merugikan korban dari sisi finansial, namun juga melukai aspek moral dan hubungan kemanusiaan.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa yang menipu kami, maka ia bukan dari golongan kami." (HR. Muslim).

Baca Juga: Babak Baru Kasus Sopir Truk Kontainer di Tangerang: Pelaku Positif Obat Terlarang dan Barang Bukti Ditemukan Polisi

Pernyataan ini menegaskan bahwa tindakan penipuan tidak hanya merusak tatanan sosial tetapi juga mendiskualifikasi pelakunya dari nilai-nilai Islam yang luhur.

Dalam kasus Beru, yang menawarkan pekerjaan palsu demi keuntungan pribadi, ada aspek manipulasi psikologis yang menimbulkan kerugian besar.

Modus penipuan melalui tawaran pekerjaan dengan dalih membantu teman adalah salah satu bentuk ketidakjujuran yang sangat dikecam dalam Islam.

Baca Juga: Gunawan Sadbor Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Hal Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X