Bolehkah Membagikan Daging Kurban untuk Non-Muslim? Buya Yahya Beri Jawaban Ini..

RBG.ID - Pada bulan Zulhijah atau bulan haji, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah kurban Idul Adha.

Berkurban adalah salah satu ibadah bagi umat muslim yang tujuanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani kisah Nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT yang terdahulu.

Namun muncul sebuah pertanyaan, Apakah boleh daging kurban diberikan kepada non-muslim? apa hukumnnya?

Baca Juga: PHK Ratusan Karyawan, Tokopedia Pastikan Pekerja Dapat Haknya

Ulama kharismatik Buya Yahya pun menjelaskan, daging kurban Idul Adha boleh saja diberikan kepada umat non-muslim.

Tetapi, tidak semua umat nonmuslim itu dapat diberikan daging kurban.

“Kalau untuk kafir harbi atau orang kafir yang memusuhi dan membenci Islam itu gak boleh kita kasih. nah kalau orang kafir yang bertetangga dengan kita umat muslim atau orang non-muslim seperti Yahudi, Nasrani, Hindu,dan Budha di kanan-kiri itu boleh kasih untuk mereka,” ucap Buya Yahya dikutip RBG.id dari Channel YouTube Al Bahjah TV.

Baca Juga: Imbas Banyaknya Korban, Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Serius Perangi Judol, Satgas Pencegahan dan Penindakan Sudah Dibentuk

Selain itu, Buya Yahya juga mengatakan, boleh atau tidaknya memberikan daging kurban kepada umat non-muslim itu tergantung jenis kurbannya.

Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa apabila kurbannya itu wajib karena nazar maka itu tidak boleh diberikan, namun kalau kurban sunnah boleh diberikan kepada umat non-muslim.

“Jumhur ulama mengatakan boleh, namun hukumnya itu makruh. Makruh disini bukan berarti haram. kemakruhan itu bisa aja hilang jika kita melihat pentingnya kebersamaan yang harus diwujudkan umat muslim di saat hidup dalam bertetangga,” tutup Buya Yahya.

Baca Juga: Lirik Lagu Lips - BOL4 feat Giselle aespa Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia