Peraih Beasiswa LPDP Ogah Pulang, Sosiolog Usulkan Pemerintah Lakukan Ini

Sebab, bisa jadi para alumni itu mengembangkan riset yang terkait dengan kepentingan Indonesia.

Baca Juga: Rumah Warga Ambruk di Cidokom Bogor, Kapolsek Rumpin Bilang Begini

‘’Sehingga yang namanya pengabdian itu tidak harus berada di Indonesia. Sudah banyak kan contoh-contoh leading scholar dari Indonesia yang juga mengembangkan riset ataupun sejenisnya di luar negeri, tapi kontribusinya untuk Indonesia,’’ katanya.

Dia mendukung upaya pemerintah yang mengajak para alumni itu untuk pulang kembali berkarya di Tanah Air.

Namun, Imam menyebut bahwa pemerintah juga harus memberikan apresiasi bagi para putra putri bangsa yang berkarir di luar negeri tetapi memberikan bukti kontribusi nyata bagi Indonesia.

‘’Jadi cara pandang soal yang disebut pengabdian itu tidak harus pulang. Harus diperbaiki juga penggajian yang layak, bisa jadi lho gaji satpam Bank Indonesia atau Kemenkeu itu lebih besar dibanding gaji dosen,’’ tuturnya.

Baca Juga: Warga Tolak Pembangunan Sekolah Internasional, Kades Parung Panjang Bilang Ini

Menurut Imam, wajar juga jika pemerintah menetapkan salah satu sanksi bagi para awardee yang tidak pulang itu untuk mengganti biaya pendidikan.

Selain itu, opsi pengembalian dana juga bisa dilakukan bagi para awardee yang memilih tidak pulang dan bekerja di luar negeri, namun lingkup pekerjaannya tidak linier dengan pendidikannya.

‘’Misal kuliahnya apa, lalu kerjanya di McDonald, nah itu bisa pakai skema student loan, suruh saja dia bayar. Tapi kalau dia di luar negeri dalam rangka pengembangan untuk mematangkan kapasitasnya dan ada kontribusi untuk negeri, nah itu bagus, jangan dilepas,’’ katanya.

Baca Juga: Perayaan Hari Kemerdekaan RI Tidak Ada Lomba Panjat Pinang, Begini Penjelasan Danramil dan Camat Cigudeg Bogor

Pada bagian lain, pemerintah memberikan kuota khusus untuk putra-putri Papua dalam program beasiswa LPDP.

Afirmasi ini guna membantu percepatan pembangunan di wilayah Papua. Terutama, untuk bidang kesehatan.

Pemerintah memang tengah memberi perhatian khusus pada wilayah Papua, khususnya dalam penanganan bencana kelaparan yang melanda beberapa distrik di Papua Tengah.

Salah satunya, dengan peningkatan kapasistas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di sana.