RBG.ID - Standar pendidikan perguruan tinggi (PT) asing yang buka cabang di Indonesia tetap mengikuti kampus induknya.
Tak heran, bila quality control (QC) sistem pendidikan hingga pola belajar mengajar sangat ketat.
Ika Idris, Dosen Public Policy & Management program Monash University Indonesia menceritakan, jika QC di Monash sangat berbeda dengan PT lokal.
Baca Juga: Ditutup Selama 3 Hari, Betonisasi Jalan Pangeran Ashogiri Habiskan Anggaran Rp190 Juta
Misalnya, untuk memastikan apa saja yang diajarkan oleh dosen, kampus mewajikan dosen untuk melaporkan bahan ajarnya.
Semua bahan perkualiahan, bacaan, video, kuis, hingga tugas harus sudah selesai satu minggu sebelum mahasiswa mulai perkuliahan.
Sehingga, mahasiswa sudah memahami apa saja yang dipajari dalam satu semester.
Baca Juga: Cincin Mahkota Tupac Shakur Terjual Lebih dari Rp15 Miliar
Kemudian, evaluasi mahasiswa terhadap dosen yang mengajar sangat diperhatikan betul oleh pihak kampus.
Ketika ada dosen mendapat nilai kecil, maka kampus akan benar-benar menindaklanjuti.
Dosen akan ditanya apakah ada masalah atau kendala. Kemudian ditawarkan bantuan dalam menyelesaikannya.
Baca Juga: Cek Sebelum Beraktivitas, Prakiraan Cuaca Kota Tangerang 27 Juli 2023
"Dosen akhirnya membuat perencanaan untuk perbaikan," ujarnya.
Lalu untuk penilaian mahasiswa, sebelum dosen menyerahkan nilai akan ada review yang dilakukan.
Artikel Terkait
Hasil SPAN-PTKIN Sudah Keluar, Ini 10 Kampus Islam Negeri yang Paling Diminati
Awas, Begal Payudara Berkeliaran di Sekitar Belakang Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Siap-siap Kemendikbud Ristek Bidik 29 Kampus Lagi Usai Cabut Izin 23 Perguruan Tinggi karena Jual Beli Ijazah
Izin Operasional Dicabut, Mahasiswa STIE Tribuana Dimintai Uang Sebagai ‘Syarat’ Pindah Kampus
Randika Diterima di 16 Universitas dan Jasmine di 8 Kampus, Dalam dan Luar Negeri
10 Kampus di Indonesia yang Lulusannya Mudah Dapat Kerja, Nomor 1 Ada di Bogor!
Persaingan Makin Ketat, 7 Kampus Top Dunia Buka Cabang di Bandung hingga Balikpapan, Cek Rinciannya