Minggu, 21 Desember 2025

Kankemenag Kabupaten Bogor Buka Worskhop IKM MAN 2 Bogor, Ini yang Dibahas

- Selasa, 4 Juli 2023 | 17:00 WIB
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani saat memberikan penjelasan. (Ade Irawan)
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani saat memberikan penjelasan. (Ade Irawan)


RBG.ID - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani menyampaikan sambutan sekaligus membuka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 2 Bogor, Selasa (4/7/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan pada 4-6 Juli 2023 ini turut dihadiri oleh Ketua dan Pengurus Pokjawas Madrasah, Madrasah Pengawas Pembina, Komite MAN 2 Bogor, Kepala MAN 2 Bogor, Kepala TU MAN 2 Bogor, serta para pendidik dan tenaga kependidikan MAN 2 Bogor.

"Kurikulum memiliki peran strategis sebagai rencana tentang tujuan, isi, bahan pelajaran, serta cara yang digunakan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di madrasah," ujar Syukri Ahmad Fanani mengawali sambutan.

Baca Juga: Dipimpin Jakarta, OJK Ungkap 3 Provinsi dengan Jumlah Peminjam Pinjol Terbanyak April 2023

Menurutnya, kurikulum diciptakan untuk memastikan penyelenggaraan KBM di madrasah selalu on the track mencapai visi misi madrasah dan tentunya menghasilkan peserta didik berakhlak, berkompetensi, dan bermoral baik.

"Selain itu, kepala madrasah, para pendidik, dan tenaga kependidikan juga berperan strategis sebagai garda terdepan dalam memberikan pengajaran maupun yang dijadikan teladan oleh para peserta didik. Oleh sebab itu, penyamaan sudut pandang tentang implementasi kurikulum merdeka perlu dilakukan," jelas dia.

Selanjutnya, kata dia, bahwa pada tahun 2045, pemerintah mencanangkan Indonesia Emas setelah genap 100 tahun merdeka.

Baca Juga: Memasuki Agenda Pledoi Sidang Kasus KSP SB, Terdakwa dan Penasihat Hukum Minta Pembebasan

"Kita perlu menciptakan generasi yang inovatif, memanfaatkan teknologi digital, serta semangat membangun bangsanya melalui implementasi kurikulum merdeka," ujarnya.

Dirinya menuturkan, sebagaimana KMA 347 Tahun 2022, bahwa kurikulum perlu mencakup Standar Kelulusan, Standar Isi, Struktur Kurikulum, Implementasi Kurikulum, Pembelajaran dan Asesmen, Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Operasional Madrasah, Monitoring dan Evaluasi, Pendampingan, dan Capaian Pembelajaran.

Baca Juga: Ini Alasan Bareskrim Polri Belum Tetapkan Panji Gumilang Sebagai Tersangka Dugaan Penistaan Agama

"Struktur kurikulum merdeka pada jenjang MA yaitu madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan berbasis proyek secara terpadu dan simultan. Madrasah dapat memilih mata pelajaran atau tematik sesuai kebutuhan peserta didik," paparnya.

"Untuk menyukseskan penerapan kurikulum merdeka, para pendidik juga seyogianya bisa membawakan bahan ajar dengan berbagai metode kekinian, seperti diskusi, sosiodrama, dsb agar peserta didik tidak mudah bosan karena yang kita hadapi sekarang adalah generasi milenial, dimana generasi ini suka dengan hal-hal baru dan menarik," tutur dia.

Baca Juga: Jungkook BTS Puncaki Tangga Lagu iTunes di 83 Negara Lewat Lagu Still With You

Syukri Ahmad Fanani berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik mengkonsolidasikan para pendidik dan tenaga kependidikan serta pemangku kepentingan untuk membahas implementasi kurikulum merdeka yang tepat dengan kekhasan MAN 2 Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X