Wujudkan Indonesia Cakap Digital, Siswa MAN 2 Bogor Ikuti Literasi Digital 2023

RBG.ID – Teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia.

Terlebih semakin meningkatnya pemanfaatan komputer dan internet dalam membantu memudahkan berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.

Lewat komputer dan perangkat lain yang menjadi produk pengembangannya termasuk gawai (gadget), segala jenis informasi bisa diakses dan disebarluaskan dengan mudah melalui jaringan internet.

Baca Juga: Lawan Indonesia di Final SEA Games 2023, Yuk Intip Profil Thailand

Untuk memberikan pemahaman postif terhadap aktivitas digital, Kemenag Kabupaten Bogor mengadakan webinar literasi digital dalam rangka membangun Indonesia makin cakap digital, Rabu (10/5/2023).

Kasubag TU Kemenag Kabupaten Bogor H. Romdon mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena mampu memberikan edukasi penting tentang manfaat positif dan negatif sebuah proses digital.

Sehingga pelajar di Kabupaten Bogor bisa menyerap informasi yang diberikan dalam kegiatan ini.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Mobil Operasional untuk Perusahaan

“Saya sangat mendukung kegiatan ini agar focus dan nanti cakap berdigital. Harus diiringi dengan talenta digital yang mumpuni,” kata Romdon.

Sebagai pelengkap pengetahuan peserta didik, media digital sejatinya hanya alat untuk mempermudah aktivitas pengguna, baik dan buruk tergantung pengguna.

“Jadi, mari kita menjadi pengguna yang bijak dalam bermedia digital, maka etika digital perlu kita pelihara dengan baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Ringkasan Drama Korea Dokter Cha Jeong-suk Episode 8, Ibu dan Mertua Seo In-ho bertemu Dokter Choi Seung-hee

Sementara itu, Kepala MAN 2 Bogor Deden mengatakan, literasi digital adalah kemampuan seseorang dalam memanfaatkan informasi dalam berbagai bentuk.

Pengertian literasi digital adalah baik itu kemampuan memanfaatkan dari sumber dari perangkat komputer ataupun dari ponsel.

“Hari ini pelajar kita sudah banyak yang menggunakan teknologi baik computer maupun ponsel, kalau tidak diedukasi penggunaanya akan sangat berbahaya,” kata Deden.