RBG.ID - Departemen Sains Komunikasi Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (Forkapi) menyelenggarakan Seminar bertajuk “Science Of Delivery : A New Model Of Extension”, Selasa (30/5/2023) di Ruang KPM 414 IPB University.
Seminar yang dimulai pukul 09:00 WIB ini dihadiri oleh anggota Forkapi, Dosen FEMA IPB, mahasiswa Magister SKPM, dan mahasiswa Doktor SKPM.
Secara offline kegiatan seminar ini diikuti lebih dari 40 orang beberapa diantaranya yang mengikuti kegiatan seminar secara online melalui Zoom Meetings.
Baca Juga: Yane Sebut Bima Arya Siap Maju pada Pilgub Jabar
Seminar ini menghadirkan 2 panelis yaitu Prof. Dr. ALEXANDER G. FLOR, MSc., Ph.D yakni University Scientist, Faculty of Information and Communication Studies, University of the Philippines.
Selanjutnya Dr Ir Purnaningsih, M.Si, Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB University.
Prof. Dr. ALEXANDER G. FLOR, MSc., Ph.D. memaparkan lebih dalam terkait background Knowledge Management (KM), tujuan KM, ADB Poor Farmers Income Improvement Thru Innovation (2005-06), perbedaan Conventional KM dan KM4D, dan masih banyak lagi.
Panelis pertama ini menjelaskan bahwa Asia masih memiliki lingkungan informasi dan komunikasi yang bisa menimbulkan peluang baru.
Baca Juga: Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Jalani Sidang Perdana
Excerpted from, “Information and Communication Opportunities for Technology Transfer and Linkages (2002).”
“All over Asia, agricultural extension systems have been severely emasculated by four factors: the abolition of the national extension system; decentralization or devolution of extension services; the top-down perception of agricultural extension; and rivalry between research and extension in the agricultural technology process…. “However, the existing information and communication environment poses new opportunities for the field,” tutur dia.
Baca Juga: Politisi PBB Ini Dukung Sikap Cawe-Cawe yang Dilakukan Presiden Jokowi, Ini Alasannya!
Pria yang biasa dipanggil Mr Flor ini menyampaikan, Agricultural Extension Delivery ini menjadi model yang dapat digunakan untuk mendorong penyuluhan di Indonesia yang lebih inovatif.
“This agricultural extension delivery model can serve as the basis for an innovative extension or knowledge sharing protocol wherein local knowledge and operational knowledge supplement technical knowledge. If proved sound, the model may be emulated by the agricultural extension sector in Indonesia,” papar dia.
Artikel Terkait
IPB University Jadi Kampus Terbaik Bidang Pertanian dan Kehutanan Tingkat Asia Tenggara
Pelaku Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB Berkedok Pinjol Dijatuhi Vonis 3,5 Tahun Penjara
Akhirnya, Pelaku Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB Divonis 3,5 Tahun Penjara
HA IPB Galang Donasi untuk Pensiun Dosen dan Takados hingga Buka Puasa Bersama
Kalahkan Ratusan Tim, IPB University Esports Team Raih Gelar Juara Ika Unair Festival 2023
Buka Fakultas Kedokteran, IPB University Tunggu Akreditas dari LAM-PTKes
UPN Veteran Jakarta bersama FORKAPI, ASPIKOM, IPB dan Universitas Pancasila Kolaborasi Seminar Internasional