Mengenal Makna, Arti, dan Bentuk Tradisi Munggahan yang Dilakukan Masyarakat Sunda Sebelum Ramadan

RBG.id - Indonesia dikenal sebagai negara religius yang masih memiliki dan melestarikan tradisi-tradisi para leluhurnya.

Tidak hanya yang berbau adat istiadat, namun juga yang berkaitan dengan aspek keagamaan.

86,7 persen penduduk Indonesia beragama Islam.

Baca Juga: Tari Khas Sunda Sambut Tamu Undangan CGM Bogor Street Festival 2023

Maka, tidak heran jika negara ini memiliki segudang tradisi dalam merayakan hari-hari besar keagamaan, termasuk menjelang bulan suci Ramadan.

Dikenal sebagai negara yang majemuk, Indonesia mempunyai beragam tradisi kegiatan atau acara yang dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan.

Salah satu tradisi yang masih ada hingga saat ini adalah tradisi munggahan khas suku Sunda.

Baca Juga: Garterana 2022 SMA Negeri 1 Kota Bogor Perkenalkan Kearifan Lokal Budaya Sunda

Munggahan merupakan tradisi umat Islam yang dilakukan sebelum bulan puasa oleh masyarakat suku Sunda.

Berasal dari kata 'Unggah' yang secara harfiah berarti naik, Munggahan umumnya dilakukan di akhir bulan Sya'ban.

Tradisi yang masih dilestarikan warga Sunda ini bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta, Allah SWT.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Sunda, SMAN 1 Kota Bogor Adakan Pergelaran Seni dan Tari

Selain itu, tradisi ini juga dimaksudkan untuk mensucikan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun tahun kemarin dan berharap terhindar dari perbuatan-perbuatan kurang baik selama menjalankan puasa.

Munggahan dilakukan melalui berbagai cara.