Minggu, 21 Desember 2025

Siap-siap Coding dan AI Masuk Kurikulum SD-SMP Lho, Wapres Minta Sistem Zonasi dalam PPDB Dikaji Ulang

- Selasa, 12 November 2024 | 08:58 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka (X/ @beIajarl)
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka (X/ @beIajarl)

“Intinya, ini mohon dikaji lagi, apakah akan diteruskan ataukah kembali ke sistem yang lama. Silakan nanti didiskusikan,” tuturnya.

Mendikdasmen Mu’ti mengaku masih mencari banyak masukan dari semua pihak terkait.

Mulai dinas pendidikan, akademisi, guru, pemerhati pendidikan, dan para ahli.

Seluruh masukan dan kritik akan dijadikan bahan evaluasi dan penentuan kebijakan ke depan.

Tak ada target waktu untuk memutuskannya.

Mu’ti mengakui, PPDB zonasi dan persoalan guru cukup menyita perhatian pemerintah.

Sebab, pelaksanaannya menimbulkan kontroversi, baik kubu yang setuju maupun yang tidak setuju.

Oleh sebab itu, dirinya bersama pihak-pihak terkait akan mengkaji kembali kebijakan-kebijakan tersebut.

Sejauh ini, sejumlah masukan sudah diterima. Dia mencontohkan penempatan PPPK guru.

Ada keluhan soal penempatan mereka yang hanya diperuntukkan bagi sekolah negeri.

Padahal, tak jarang para guru yang lolos PPPK ini berasal dari sekolah swasta.

Walhasil terjadi kekosongan di sekolah asal.

’’Tadi Bapak Wakil Presiden juga menyampaikan ada masalah di mana satu daerah itu memiliki kelebihan guru dan daerah lain kekurangan guru,” katanya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

X