Sinergi IBI Kesatuan, SDIT Alif dan SMAN 1 Bogor Dalam Market Day: Terobosan Baru untuk Tingkatkan Omzet UMKM di Bogor

RBG.id - Acara Market Day yang digelar oleh SDIT Alif, bekerja sama dengan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Matahari dan Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor (IBI Kesatuan), telah sukses menyokong perkembangan UMKM lokal di Kabupaten Bogor.

Di bawah pimpinan Ibu Siti Muthmainnah, S.Pd., Kepala Sekolah SDIT Alif yang terletak di Desa Bitung Sari acara ini diadakan sebagai bagian dari kolaborasi antara SDIT Alif.

Kampus IBI Kesatuan, dan SMAN 1 Kota Bogor yang juga terlibat dalam program OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia).

Baca Juga: Promedia Lakukan Ajang Silaturahmi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata: Diskusi Strategi dan Visi Calon Gubernur Jabar

Kolaborasi ini berhasil mendorong peningkatan omzet UMKM lokal melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa-siswi SDIT Alif dan ibu-ibu dari UPPKS Matahari.

Turut hadir dalam acara ini adalah pelajar dari tim Raflesia Opsi SMAN 1 Kota Bogor, Kinanti Putria Sudarno dan Rizqi Angkasa, yang dibimbing oleh Ibu Yuli Ratnasari, S.Si., M.Si.

Selama acara Market Day, peserta memamerkan dan menjual produk-produk lokal, baik yang dihasilkan oleh siswa-siswi SDIT Alif maupun ibu-ibu UMKM.

Baca Juga: Guru BK Razia Makeup di Sekolah Bawa Dua Tas Besar Isi Perlengkapan Perang Siswi, Pancing Pro Kontra Warganet

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan omzet UMKM, tetapi juga untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal.

Ibu Dr. Sutarti, pembina UPPKS dan Ketua Tim Dosen IBI Kesatuan dalam program pengabdian masyarakat, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat.

"Acara ini menunjukkan bagaimana keterlibatan siswa dari berbagai jenjang pendidikan dalam praktik nyata dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Dr. Sutarti selaku Pembina UPPKS dan Ketua Dosen IBI, dikutip RBG.id pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Juga: Rapor Merah Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia, Selalu Takluk dari Tim Timur Tengah

Sementara Kepala Sekolah SDIT Alif, Ibu Siti Muthmainnah, menambahkan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi anak-anak

"Kami ingin menanamkan kesadaran pada anak-anak tentang kualitas produk lokal serta pentingnya kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi daerah mereka sendiri," ujarnya.