Minggu, 21 Desember 2025

Peneliti IPB University Ungkap Masalah Kompleks Kawasan Puncak Bogor Melalui Bedah Buku, Sebut Banyaknya Perambahan TNGGP

- Rabu, 28 Februari 2024 | 20:30 WIB
Salah satu kawasan wisata yang ada di Puncak Bogor
Salah satu kawasan wisata yang ada di Puncak Bogor

RBG.ID - Pusat Pengkajian, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB University menyelenggarakan acara bedah buku “Isu dan Aksi di Kawasan Puncak dalam Perspektif Ekologi dan Sosial,”.

Buku ini adalah kolaborasi para peneliti IPB University dan ditulis oleh Prof Ernan Rustiadi, Arif Rahman, Siti Wulandari dan Setriyardi Pratika Mulya.

Buku ini merekam sejumlah persoalan yang terjadi di kawasan puncak Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Wisata Ini Kasih Kalian Pemandangan Eksotis Dibalik Ukiran Tebing, Tiket Masuknya GRATIS! Viewnya Air Biru Jernih Sebening Kaca, Spill Tempatnya

Dinamika pengelolaan Puncak yang ada di dalam buku tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran untuk kawasan puncak lain yang berada di Indonesia.

Kepala P4W IPB UNiversity, Prof Baba Barus mengatakan apresiasi kepada para penulis yang sudah sukses menyelesaikan buku tersebut.

“Puncak merupakan sesuatu yang menarik, banyak yang bisa didapatkan, mulai dari isu ekonomi, perencanaan dan pengembangan. Puncak juga berkaitan dengan wilayah lain, ini menjadi sesuatu yang menarik,” ungkapnya.

Baca Juga: HTM Rp 5 Ribu! Kita Bisa Camping atau Berfoto di Spot-Spot Foto yang Instagramable dengan View Gunung Merapi dan Merbabu

Dalam bedah buku ini, Prof Ernan Rustiadi membicarakan soal isi yang merupakan kompilasi hasil penelitian mahasiswa mulai dari program Sarjana, Magister dan Doktor.

Ia mengatakan ada perubahan cukup besar, yaitu area yang awalnya kawasan hutan lindung seluas 3800 hektar berubah menjadi kawasan hutan produksi dan kawasan perkebunan.

Hal ini menimbulkan kawasan hutan lindung berkurang

Baca Juga: HTM Gratis! Intip Keindahan Pantai Mini Ala Bali di Sumatera Barat yang Masih Sepi Pengunjung, Punya Batu Karang Eksotis yang Menjulang Tinggi

“Kawasan Puncak Bogor mempunyai persoalan kompleks meliputi masalah agraria, kepemilikan dan penguasaan lahan, inkonsistensi tata ruang dan di lapangan terjadi perampasan lahan negara,” kata Prof Ernan Rustiadi yang juga Wakil Rektor IPB University bidang Penelitian, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim ini.

Selain itu, kata Prof Ernan, pengurangan tutupan ruang terbuka hijau, banyaknya villa-villa yang bukan peruntukannya menimbulkan terjadinya banjir dan longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X