IPB University Bantu Lestarikan Destinasi Wisata Situ Gede Lewat Program Kampus Desa

RBG.ID-BOGOR, Situ Gede, merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat. Untuk itu, keberadaan destinasi wisata Setu Gede harus terus dijaga kelestariannya.

Guna menjaga kelestarian wisata Situ Gede, IPB University menggelar program Kampus Desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah distribusi informasi program studi Komunikasi Media dan Digital Sekolah Vokasi IPB University.

Para mahasiswa IPB ini berupaya mengajak warga Kelurahan Setu Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menjaga kelestariannya melalui kegiatan bertema danau kita dan warisan kita.

Baca Juga: Seniman Asal Qatar dan Indonesia Berkolaborasi Tampilkan Pameran Seni Dialogue of Paper di TIM Gratis

Kegiatan pelestarian Situ Gede ini menghadirkan dosen program studi ekowisata Sekolah Vokasi IPB University Dr Rini Untari dan ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Setu Gede Hamdani di Aula Putih Situgede, beberapa waktu lalu.

Dosen Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB Dr Rini Untari mengatakan, keterlibatan masyarakat penting dalam pengembangan dan pelestarian wisata Setu Gede.

Paradigma yang banyak terjadi di destinasi wsata, yaitu masyarakat sebagai objek dan belum optimal dalam memperoleh manfaat dari destinasi yang ada di sekitarnya. Makanya, ini patut menjadi perhatian semua pihak.

Baca Juga: Geger, Warga Citeureup Temukan Mayat Dalam Sumur dengan Kondisi Tidak Utuh

“Kelestarian Setu Gede sebagai destinasi wisata penting untuk dibangun kesadaran masyarakatnya secara kontinyu," paparnya.

Sadar Wisata yang terbangun, terangnya, bukan hanya di pengurus Pokdarwis sebagai pengelola, tapi juga semua masyarakat di sekitar Setu Gede sehingga rasa memiliki dan menjaga untuk keberlanjutannya.

Rini mengatakan, terbangunnya masyarakat sadar wisata maka melalui partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat mendukung tumbuh kembangnya kepariwisataan.

Baca Juga: Xodiac Akan Rilis Lagu Spesial Natal First Snow, Agensi Tuai Pujian Karena Tidak Mengikutsertakan Zayyan dalam Perilisannya

Karena secara sadar masyarakat akan mengimplementasikan sapta pesona dan juga menerapka 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) kepada wisatawan yang datang.

“Pembentukan Pokdarwis juga meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan wisata di Setu Gede dengan terus bersinergi dan bermitra dengan berbagai stakeholder untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.