“Faktor penyebab stunting di antaranya, pemberian makanan yang tidak layak dan lingkungan yang kotor,” ungkao Prof. Moesijanti.
Baca Juga: Bikin Betah Gak Mau Pulang! Ini 3 Rekomendasi Wisata Gratis di Bandung
Ia melanjutkan, stunting juga berefek pada turunnya produktivitas dan ekonomi keluarga.
Pencegahan stunting mengikut-sertakan intervensi seperti pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, perawatan kesehatan yang baik dan lingkungan yang bersih.
“Edukasi dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang baik penting untuk mencegah dan mengatasi stunting,” ungkap Prof. Moesijanti.
Ia menegaskan, usaha defensip stunting mesti dilaksanakan secara berkelanjutan dan mengikut-sertakan sejumlah pihak,” jelas Prof Moesijanti. (*/Lp)
Artikel Terkait
Muslimat NU Terus Tekan Angka Stunting di Temanggung, Syiar Dakwah Mulai Gunakan Teknologi Informasi
Presiden Jokowi Geram Anggaran Stunting Rp 10 M Lebih Banyak Digunakan Rapat dan Perjalanan Dinas
Program Studi S1 Gizi Umbara Ikuti Temu Ilmiah Nasional Gizi Bersatu Penurunan Stunting, Begini Penjelasannya
Waduh, Heru Budi Ungkap Sebanyak 36 Ribu Balita di Jakarta Masuk Kategori Stunting, Kurang Gizi
1.849 Balita di Kota Bogor Menderita Stunting
Waduh! Anggaran Menu Stunting di Depok Diduga Dikorupsi, Pihak Catering Mengaku Hanya Terima Rp 9 Ribu dari Anggaran Rp 18 Ribu Per Menu
Dalam Senam Gemoy di Cisarua Bogor, Ravindra Airlangga dan Wawan Haikal Mengangkat Isu Stunting