2. ECU (Electronic Control Unit) Bisa Rusak
ECU adalah "otak" kendaraan yang mengatur kinerja mesin. Jika terus menerus dipaksa bekerja dengan BBM tidak sesuai, ECU bisa mengalami kerusakan fatal.
Akibatnya, kendaraan bisa mendadak mati total, lampu check engine menyala, dan biaya perbaikannya pun tidak murah.
3. Mesin Menggelitik (Knocking)
Penggunaan BBM dengan RON tidak sesuai dapat menyebabkan knocking, di mana mesin berbunyi "ngelitik" saat kendaraan melaju.
Ini terjadi karena pembakaran tidak sempurna, mirip seperti atlet dipaksa berlari dengan sepatu yang salah ukuran. Jika dibiarkan, kerusakan mesin bisa semakin parah.
Baca Juga: Sulap Pertalite Jadi Pertamax, Dirut PT Pertamina Patra Niaga Ditangkap Kejagung Atas Kasus Korupsi
4. Busi Cepat Aus
Normalnya, busi kendaraan bisa bertahan hingga 40.000 km, namun akibat BBM oplosan, usia busi bisa berkurang drastis hingga hanya 20.000 km.
Hal ini terjadi karena mesin harus bekerja ekstra membakar bahan bakar yang kualitasnya lebih rendah dari standar.
Itu tadi sejumlah dampak negatif yang ditimbulkan jika kendaraan menggunakan BBM oplosan.***
Artikel Terkait
Terciduk! 2 Oknum ASN di Sukabumi Lakukan Tindak Korupsi Pengadaan Barang, Sanksi PTDH Siap Menanti
Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah, Dirjen Migas Achmad Muchtasyar Resmi Dicopot
KPK Panggil Anggota DPR Satori, Diduga Terlibat Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kursi SD, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Ditangkap KPK
Prabowo Resmi Luncurkan Danantara, Warganet Khawatir Soal Transparansi hingga Potensi Meningkatnya Korupsi
Bikin Geger! TikToker Riezky Kabah Tuai Kontroversi Sebut Semua Guru Korupsi dan Ajak Tak Hormati, Berani Tantang Balik