Dirut Pertamina Patra Niaga Diduga 'Sulap' Pertalite Jadi Pertamax, Ini Dampaknya untuk Kendaraan

RBG.id – Dugaan skandal BBM oplosan oleh PT Pertamina Patra Niaga belakangan ini mengguncang publik.

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap praktik mencurigakan di mana Pertalite (RON 90) diduga dioplos dan dijual sebagai Pertamax (RON 92) dengan harga lebih mahal.

Kasus ini menyeret Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS), yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Modusnya? Membeli Pertalite, melakukan proses blending, lalu menjualnya dengan harga Pertamax.

Baca Juga: Sosok Muhammad Kerry Adrianto Riza, Putra Juragan Minyak yang Terseret Kasus Korupsi Pertamina

Praktik ini tak hanya merugikan negara dan konsumen, tetapi juga membawa risiko besar bagi mesin kendaraan.

Dilansir RBG.id dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika kendaraan terus menggunakan BBM oplosan.

Ilustrasi BBM Oplosan. (foto/ilustrasi Pexels.com)

Dampak BBM Oplosan bagi Kendaraan

1. Tangki Bensin Berkerak

BBM yang kualitasnya buruk bisa meninggalkan endapan karbon di dalam mesin, menyebabkan penyumbatan pada sistem bahan bakar.

Baca Juga: Sosok Muhammad Kerry Adrianto Riza, Putra Juragan Minyak yang Terseret Kasus Korupsi Pertamina

Kendaraan yang biasanya meluncur mulus bisa berubah menjadi tersendat-sendat, layaknya becak yang kehabisan tenaga.