opini

Kisruh PPDB: Tantangan Menuju Sekolah Penggerak

Senin, 17 Juli 2023 | 11:58 WIB
Wakil Rektor I ITB Vinus Bogor, Arsyad

Namun demikian, sehebat dan sedetail apapun peraturan itu, baik itu setingkat Permen maupun aturan setingkat petunjuk teknis (juknis) sekalipun tetap menjadi celah bagi orang tua/wali peserta didik atau masyarakat yang tidak memiliki keyakinan tinggi bahwa kecurangan dalam bentuk apapun di larang oleh agama (Islam) dan melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan. Keterlibatan orang tua/wali dalam melaccarkan kecurangan PPDB berbasis zonasi secara tidak langsung telah melibatkan anak untuk berbuat curang, dan sejak itu pada diri anak akan tertanam praktik kecurangan/pelanggaran.

Oleh karena itu, sadar atau tidak sadar, bahwa orang tua yang mengupayakan anaknya masuk sekolah dengan cara curang memberikan pendidikan moral yang tidak baik pada anak dengan bentuk praktik kolusi dan korup.

Jadi orang tua sudah memberikan contoh praktik kecurangan pada anak sejak sekolah, maka jangan heran, praktik-praktik semacam ini akan berlanjut pada kecurangan lain, seperti orang tua mengupayakan anak masuk perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur suap, dan seteah lulus akan mengupayakan masuk dunia kerja atau ASN dengan menggunakan jalur sogok, dan setelah dewasa tertanam praktik curang yang sudah dilakukan beberapa kali dalam proses pendidikannya, sehingga ketika ia sudah masuk dunia kerja ada potensi untuk menggunakan posisinya melalukan praktik kolusi dan korupsi.

Kalau itu yang terjadi maka sulit rasanya untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia yang cerdas berkarakter melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Oleh karena itu, sebagai tantangan untuk menjadi Sekolah Penggerak yang dapat mengakselerasi sekolah lebih maju, maka perencanaan sistem pendidikan harus melibatkan secara aktif seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk menjadi agen perubahan. Mulai dari institusi pendidikan, guru, siswa, keluarga, dunia usaha/industri, serta masyarakat dengan sebuah komitmen untuk terciptanya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga. (*)

Wakil Rektor I ITB Vinus Bogor

Arsyad

Halaman:

Tags

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB