RBG.ID - Sudah bisa dipastikan kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 akan diikuti oleh 3 (tiga) pasangan calon.
Hal ini dipertegas dengan penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan menjadi Peserta Pemilu 2024 oleh KPU RI pada tanggal 13 November 2023.
Kemudian akan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 14 Nopember 2023.
Dengan kepastian tersebut, maka masyarakat sudah bisa mengamati dan melihat untuk menentukan pilihannya, siapa yang akan memmpin bangsa ini lima tahun ke depan.
Seringkali informasi yang disuguhkan oleh berbagai media informasi, termasuk media sosial tentang Calon Presiden dan Wakil Presiden hanyalah yang bersifat cangkang dan tidak substantive.
Sepeti cara jalan, memakai baju apa, belaja apa di pasar dan sebagainya yang tidak memiliki susbtansial dalam memimpin bangsa ini ke depan.
Dalam konteks ini saya akan memotret komparasi Visi Ekonomi masing-masing Calon Presiden, sebagai bentuk edukasi politik bagi masyarakat, tentu saja dalam pandangan saya gagasan atau visi buka hanya persifat perspektif (jika saya terpilih, saya akan melakukan….), namun juga bersifat empiris (selama ini saya sudah melakukan… ketika saya terpilih jadi presiden dan wakil presiden saya akan menuatkan…….).
Di depan 100 ekonom pada acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta pada tanggal 8 Nopember 2023 yang diselenggarakan oleh Institute for Depelovment of Ekonomic and Finace (INFEP) bekerja sama dengan CNBC Indonesia masing-masing Calon Presiden, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo menyampaikan visi ekonominya masing-masing, sebagai berikut :
Anies Baswedan
1. Pertumbuhan Ekonomi 5,5 %-6,5%
2. Pemerataan Ekonomi dengan upah minimum yang adil
3. Pendidikan dan Kesehatan tersedia untuk semua