RBG.ID – Terdapat dua opsi nama baru Jakarta usai ibu kota berganti ke IKN Nusantara.
Dua pilihan nama baru Jakarta itu saat ini sedang dibahas di pemerintah pusat.
Hal terkait dua opsi nama baru Jakarta itu disampaikan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam Podcast Kopi Sedap BPKD Pemprov DKI, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga: Ini Link Resmi dan Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS dan PPPK 2023 Tiap Formasi
Dua nama baru Jakarta yang saat ini masih didiskusikan yakni Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan Daerah Khusus Ekonomi Jakarta (DKEJ).
"Kemungkinan DKI Jakarta nanti bisa namanya menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) atau juga bisa namanya menjadi Daerah Khusus Ekonomi Jakarta (DKEJ)," kata Heru.
Heru menuturkan keputusan terkait nama baru Jakarta itu berada di tangan DPR atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia menuturkan pembahasan ini masih terus dilakukan.
"Nanti tergantung pembahasan di tingkat pusat, DPR maupun Kemendagri," ucapnya.
Ketika Jakarta menuju global city, Heru budi meminta supaya nantinya Jakarta bisa menambah universitas bertaraf internasional sampai museum dan penyebaran kebudayaan.
"Mengarah ke global city, ciri-ciri global city sebagai contoh kita juga harus menambah jumlah universitas yang bertaraf internasional, jumlah museum, jumlah budayanya. Bagaimana menyampaikan, menyebarkan budaya itu ke negara-negara tetangga. Bagaimana kita juga meningkatkan pariwisatanya," tambahnya.
Jokowi Ingin Jakarta Tetap Jadi Kota Global
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Jakarta tetap akan menjadi kota global, walaupun tak lagi berstatus ibu kota negara.
Artikel Terkait
Harga Beras di Jakarta dan Sekitarnya Sudah Mulai Turun, Begini Kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Catat! Ini Teknis Tilang Uji Emisi yang Kembali Berlaku Mulai 1 November di Jakarta
PT Indobuildco atau Hotel Sultan Gugat PPKGBK ke PN Jakarta Atas 2 Pelanggaran Hukum, Apa Saja?
DKI Jakarta Belum Berencana Terapkan Aturan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor
Berminat Kerja di Kedubes AS di Jakarta? 5 Jurusan Ini Digaji Rp 21,2 Juta Perbulan Loh!