Presiden Jokowi Tinjau Persemaian Mentawir, Produksi 15 Juta Bibit, Siap Hijaukan IKN

RBG.ID – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengawali kunjungan kerja di Kalimantan Timur dalam rangka meninjau perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Kamis (21/9).

Presiden Jokowi diantaranya mengunjungi pembangunan persemaian Mentawir. Persemaian ini nantinya menyuplai bibit tanaman untuk menghijaukan wilayah IKN.

Presiden Jokowi menyampaikan persemaian Mentawir sudah hampir selesai. Dia menceritakan sebelumnya masuk ke persemaian tersebut, belum kelihatan apa-apanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Win For You - Im Siwan feat Winter aespa, Lagu Kolaborasi Kejuaraan Tenis Meja Dunia di Busan 2024

’’Sekarang sudah hampir 100 persen selesai. Tinggal rapikan saja,’’ kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menceritakan persemaian Mentawir mampu memproduksi 15 juta bibit setiap tahunnya.

Pembangunan persemaian Mentawir, kata Presiden Jokowi, disiapkan untuk menghijaukan kawasan IKN dan sekitarnya. Setelah bibit-bibit yang diproduksi di persemaian itu siap tanam, tinggal menyiapkan manajemen penanaman di lapangan.

Baca Juga: Aset Transportasi Kosong, Cek LHKPN Wakil Bupati Pinrang Alimin: Masa Sih?

Presiden Jokowi menuturkan pengaturan penanamannya nanti dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Otorita IKN.

Selain untuk penghijauan, sambung Presiden Jokowi, keberadaan tanaman dari bibit di persemaian Mentawir juga untuk mempercantik IKN. Harapannya kawasan IKN kembali menjadi tropical rain forest kembali.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi berpesan supaya bibit dari persemaian itu disiapkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga ketika ditanam bisa tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Awas penasaran! Berikut LHKPN Bupati Rappang Dollah Mando dengan Harta Mencapai Rp 2 Miliar

Presiden Jokowi menuturkan sejak awal persemaian Mentawir dibangun pemerintah sebagai bentuk pemerintah terhadap kelestarian lingkungan di area IKN.

’’Intinya kita ingin memperbaiki lingkungan, merehabilitasi hutan, baik hutan alam, hutan yang rusak, tropical rain forest yang rusak, hutan mangrove yang perlu direhabilitasi, semua kita kerjakan,’’ jelas Presiden Jokowi.