Semua kondisi politik hari ini, menuliskan chapter tentang bagaimana siklus kekuasaan yang pada akhirnya mengalami anti-klimaks disebabkan adanya pecah kongsi internal.
Kita ingat bagaimana Soekarno ambruk karena ada paksi TNI-AD yang tidak lagi loyal, Soeharto harus menyerah mundur karena internal Golkar yang sudah terpecah belah, hari ini siklus itu terulang dimana PDIP mendapati kadernya lepas dari kendali.
Baca Juga: Saatnya Liburan bersama Keluarga di Garut, Ayo Intip Fakta Menarik Pantai Santolo
Hal ini bisa disebakan sekurang-kurangnya oleh dua alasan, pertama adalah kekecewaan atas treatment partai yang tidak mengapresiasi kader unggulnya, yang kedua adalah keniscayaan tentang kekuasaan absolut, pada akhirnya selalu bermuara pada penyalahgunaan wewenang. (*)
Ramdan Nugraha
Civil Alliance for a Stable and Established Democracy