RBG.ID - Persoalan PPDB semakin krusial. Banyak rekayasa dan kecurangan dilakukan agar peserta didik diterima di sekolah yang di inginkannnya.
Hal ini menimbulkan beberapa permasalahan baru dalam pelaksanaan PPDB, seperti kuota yang terbatas yang pada akhirnya banyak cara dilakukan masyarakat untuk memaksakan agar bisa diterima di sekolah negeri.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah soal PPDB ini agar masyarakat tidak dirugikan, dan sekolah juga tidak merasa tertekan.
Pertama, harus adanya kesadaran semua pihak bahwa sekolah tidak mesti harus di lembaga negeri tertentu, tapi ada pemerataan untuk semua sekolah yang ada di Kabupaten Bogor ini.
Baca Juga: Simak, Begini Cara Melihat Pesan yang Telah Dihapus di GB WhatsApp
Pemerintah harus menyediakan dan memfasilitasi agar standar seluruh sekolah itu merata, tidak jomplang dan tidak ada lagi penyebutan sekolah favorit atau tidak favorit.
Seharusnya pemerintah memiliki standar kualitas untuk semua sekolah, meski nantinya berdampak pada anggaran, salah satunya sering mengadakan pelatihan untuk kualitas mengajar guru.
Juga harus di maksimalkan pengawasan dan uji kelayakan masing masing sekolah. Dengan demikian penilaian masyarakat terhadap sekolah akan merata.
Hal kedua, pemerintah harus memberdayakan sekolah swasta agar kualitas dan sarana prasarananya sama seperti sekolah negeri.
Baca Juga: Pemerintah Putuskan Tak Bubarkan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Alasannya
Hal ini bisa ditempuh dengan meningkatkan pemberian dana hibah untuk sekolah, baik untuk pelatihan maupun infrastrultur.
Ketiga, memaksimalkan fungsi dewan sekolah dan POMG agar memberikan penyadaran dan pencerahan bahwa sekolah bukan hanya di lembaga negeri tertentu saja, tetapi di semua sekolah juga harus dan di tekankan tujuan akhirnya dimana orang tua murid dan siswa memiliki visi yang jelas untuk kehidupan yang akan datang.
Keempat, sekolah harus benar-benar memiliki komitmen untuk melaksanakan PPDB sesuai dengan ketentuannya. Tidak memaksakan dan tidak memberi celah di luar ketentuan, atau yang tidak sesuai dengan kriteria yang sudaj ditentukan. Sehingga tercipta rasa keadilan untuk semua pihak.
Kelima, masyarakat dan orang tua murid harus menyadari bahwa prestasi siswa dan kesuksesan siswa bukan hanya semata ditentukan oleh sekolah yang di anggap favorit, tetapi kerjasama sekolah, masyarakat dan orang tua lebih di maksimalkan.
Artikel Terkait
Polresta Bogor Kota Segera Usut Kecurangan PPDB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Akui Penyelenggaraan PPDB Jalur Zonasi Belum Lancar
Kuota PPDB Terbatas, Ratusan Siswa Gagal Masuk SMAN 1 Citeureup
Bima Tegaskan Siapapun yeng Terlibat Kecurangan PPDB di Kota Bogor bakal Disikat
Siap-siap Oknum yang Terlibat Kecurangan PPDB di Kota Bogor Bakal Berhadapan dengan Tim Saber Pungli