Karena kegiatan “gimik politik” ini cenderung lebih terarah kepada permintaan dukungan kepada simpul-simpul massa melalui tokoh-tokoh penting di ceruk-ceruk akar rumput. Fenomena ini, sangat berpotensi membuka ruang bias dukungan.
Siapa saja tokoh penting di akar rumput, bisa menerima silaturahmi para kandidat, namun perihal hak suara sang ketua simpul beserta massa kultusnya akan benar-benar diberikan atau tidak, itu adalah hal lain.
Realitas ini pun seringkali sudah diketahui oleh Kandidat Bupati, oleh sebab itu, rasionalisasi dari setiap pertemuan cenderung berpotensi pada politik transaksional dengan beragam kompensasi, mulai dari uang, jabatan, atau hal lain yang saling menguntungkan, namun sekaligus menyandera demokrasi untuk tetap berada dalam jeruji klientelisme (transaksi/insentif antara aktor politik dengan penerima untuk menciptakan loyalitas).
Milenial Medsos Itu Adalah Gelombang Baru Dominan!
Masih banyak sekali aktor politik yang merasa percaya diri dengan cara-cara lama, cara-cara kampanye yang sudah berada dalam diorama museum reformasi.
Baca Juga: Jangan di Skip! Kopi Janji Jiwa Lagi Ada Promo Special Buy 1 Get 1 Loh, Cek Ketentuannya Di Sini!
Hadirnya kelompok milenial yang lahir sejak akhir 1980-an, membuka kamar-kamar diskusi yang baru, yang segar dan amat sangat cepat berubah.
Tentu masih ada kelompok milenial tertentu yang bisa “dibeli”, namun percayalah, prosentasenya sudah sangat minim.
Kelompok milenial secara umum, akan lebih terprovokasi oleh informasi yang mereka serap melalui media sosial.
Baca Juga: Unik Nih! Ada Destinasi yang Gak Kayak Kawah Lainnya, Sini Intip 3 Rekomendasi Wisata di Bondowoso
Terlepas narasi informasinya aktual atau hoaks, mereka akan rajin menyantap isu apapun. Nantinya, kelompok milenial ini secara garis besar akan terbagi menjadi dua kubu besar, 1) milenial terdidik dan 2) milenial kurang terdidik. Sikap keduanya cenderung oposisional.
Milenial terdidik masih dan rentan masuk ke dalam konsumen hoaks, namun mereka juga bisa dengan cepat berganti sikap.
Kelompok ini yang pada pilkada nanti, akan menimbang, menganalisis, dan bahkan terjun langsung mengambil peran sebagai relawan pemenangan.
Artikel Terkait
Ada Curug Terbaru di Bogor! Sekali Liat Air Beningnya Ini Dijamin Bikin Candu, HTM Hanya Rp10 Ribu, Penasaran? Yuk Intip Lokasinya
Kisah Bocah yang Menangis Minta Makan di Bojonggede Bogor, Kades Larang Ada Bantuan ke Rumah Gibran hingga Ancam Perekam Video
Jelang Pilbup Bogor 2024, Partai Nasdem Serahkan 11 Nama Cabup dan Cawabup, Ini Daftarnya dari Mulai Politisi hingga Artis
HTM Gratis! Kuy Liburan ke Curug Tengah Puraseda yang Suguhkan Air Terjun Unik dan Memukau Seperti Seluncuran di Bogor
Polisi Berlakukan Buka Tutup di Jalur Puncak Bogor saat Long Weekend 9-12 Mei 2024, Simak Jadwal Ganjil Genap dan One Way Terbaru!
Long Weekend Gaskeun Main Air di The Jungle Water Park Bogor, Tawarkan Promo Bagi Pemilik KTP Jakarta, Jabar dan Banten, HTM Mulai dari Rp55 Ribu!
Ada yang Baru Nih di Telaga Saat Bogor! Spot Glamping Murah dengan View Pegunungan, Kebun Teh, dan Danau yang Memukau, Udah Dapet Fasilitas Wisata Loh