"Saya memutuskan bahwa kita memilih provinsi yang tidak hanya siap, tetapi juga memiliki semangat untuk menjadi tuan rumah. Saudara Gubernur Sumsel saya nilai mempunyai tekat dan semangat yang tinggi untuk menjadi tuan rumah (SEA Games) yang baik," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Kompas, 9/8/2010).
Penuhi persyaratan
Komite Olimpiade Internasional (IOC) sesungguhnya sudah menetapkan puluhan syarat untuk sebuah kota penyelenggara internasional.
Baca Juga: Guru Matematika di Bojonegoro Tiba-tiba Siram Air ke 30 Handphone Siswanya, Ini Pemicunya
Mulai dari penyediaan infrastruktur umum, infrastruktur khusus, tempat pertandingan hingga organisasi penyelenggara.
Untuk infrastruktur umum, misalnya, IOC mewajibkan memiliki bandara bertaraf internasional. Bandara Sultan Badaruddin II Palembang saat itu, memang telah terkategori internasional, tetapi kapasitas terminal khususnya di ruang keberangkatan dan kedatangan internasional masih sangat terbatas.
Apabila para peserta, penonton, serta penumpang lainnya datang dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang berdekatan, hal itu bakal membuat mereka harus berdesakan saat pengambilan barang. Kondisi itu menuntut pembenahan.
Syarat lain seperti penyediaan transportasi dari bandara ke tempat penginapan, jaringan internet, rumah sakit, perhotelan, restoran dan lain sebagainya.
Fasilitas ini bukan semata-mata untuk atlet, melainkan para tamu lain, termasuk dari luar negeri yang datang atas biaya sendiri atau kelompok untuk menonton dan memberikan dukungan bagi atletnya yang akan bertanding.
Untuk menyediakan fasilitas bertaraf internasional tersebut pemerintah pusat pun menggelontorkan dana yang besar dari APBN serta investasi dari badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta.
Masuknya investasi pemerintah dan swasta ini otomatis menggerakan ekonomi lokal. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat ikut bangkit.
Baca Juga: Warga Jawa Barat Siap-siap! Pemadaman Listrik Selama 3 Jam Akan Terjadi di Beberapa Wilayah Hari Ini
Adanya kegiatan olahraga bertaraf internasional itu membuat wajah Kota Palembang dan sekitarnya pun berubah. Kota semakin tertata.
Pemasangan lampu jalan, perbaikan taman kota, pengaspalan jalan, perbaikan saluran air, penyediaan air bersih, aliran listrik pun stabil selama 24 jam.
Artikel Terkait
Masa Jabatan Tinggal Hitungan Hari, Cek LHKPN Wakil Wali Kota Palembang yang Nyaris Rp 10 Miliar
Karhutla Kembali Menghanguskan Lahan di Jalan Tol Palembang Indralaya (Pelindra), Pengendara Diminta Hati-Hati
Mulai Hari Ini Dinas Pendidikan Pangkas Jam Belajar Sekolah di Palembang, Ini Alasannya
Gara-gara Ini, Mulai Senin Siswa SD dan SMP di Palembang Terpaksa Belajar Online
Akhir Bulan Bandara Kertajati Layani Penerbangan ke 7 Bandara Tujuan Ini, Ada Palembang, Bali, Makassar
Kiprah Orang Palembang (1): Dari Sriwijaya untuk Nusantara
Melihat Bangunan Masjid Muhammad Cheng Ho yang Mirip Kelenteng, Ternyata di Palembang dan Boyolali Juga Ada!