Sehibgga ketika kekuatan politik yang seharunya dengan kekuatan full merebut kemenangan pada pemilu 2024, namun KIM dan PDIP akan banyak membuang energi untuk perang terbuka ini. Ketiga, menjawab dugaan publik adanya campur tangan jokowi.
Baca Juga: Sambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023, Begini Sejarah, Tema Hingga Kegiatan Hari Santri
Rentetan campur tangan Jokowi dalam mengendalikan kekuatan partai politik untuk memuluskan keinginannya dalam membangun dinasti poltik kekuasaan terjawab sudah dan benar adanya.
Buktinya adalah gibran diusung menjadi calon wakil presiden memdampingi Prabowo.
Sehingga rentetan kejadian politik tersebut benar-benar sebuah skenario politik Jokowi.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pinang Paylater Permudah Nasabah AgenBRILink untuk Permodalan
Sehingga Gerindra, Golkar, PAN dan partai yang mengusung Prabowo-Gibran masuk kotak sebagai partai yang memperlemah kualitas demokrasi dan memperkuat pengkhianatannya terhadap reformasi.
Adapun terkait dimanika di tubuh KIM, sudah hampir bisa dipastikan selesai di tangan Jokowi.
Sehingga PAN tidak akan ngotot mempertahankan Erik Thohir, begitupun dengan partai Demokrat yang sudah mendukung Prabowo tanpa sarat. (*)
Yusfitriadi
Founder Visi Nusantara Maju
Artikel Terkait
Habib Luthfi Bin Yahya Beri Bocoran Soal Cawapres Prabowo, Gibran Atau Erick Thohir? Begini Katanya
Habib Luthfi Sebut Gibran Pemuda Sukses yang Layak Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Kalahkan Anies dan Ganjar, Survei Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi di Kota Bogor
Cawapres Prabowo Subianto Sudah Ditentukan, Projo Sebut Ciri Khasnya Muda
Prabowo Sudah Kantongi Nama Cawapres, Begini Kata Ketua PAN Zulhas Jika Bukan Erick Thohir Orangnya
Bukan Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Ditugaskan PDIP Sebagai Jurukampanye Ganjar Pranowo
Ogah Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: Urus Negara Ini Tidak Bisa Coba-coba