Minggu, 21 Desember 2025

Putra Pajajaran

- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 21:15 WIB
Ace Sumanta
Ace Sumanta

"Maaf duluan ya kang...?", ujar Ray sembari menyebrang dekat halte bis kita. Dikabarkan saat itu, di beberapa lokasi banyak pepohonan yang roboh.

Baca Juga: Kamu Bingung Mau Belanja di Mana? Tenang, Ada Merchant BRI dengan Hanya Chat Sabrina

Terutama pepohonan milik koleksi Kebun Raya Bogor ratusan pohon tercerabut dari akarnya. Kabar itu menyebar begitu cepat sebelum ada pengumuman resmi dari pihak terkait.

Nampaknya Kota Bogor sepi, lengang dari pejalan kaki. Semua masuk rumah dan masih ada dalam kantor. Hanya beberapa kendaraan yang melewati Jalan Ir. Djuanda, juga jalan tokoh legendaris Kapten Tb. Muslihat.

Tak lama suara handphone berdering, seorang sahabat aktivis "Kota Pusaka" mengabarkan sekitar 200 koleksi pohonan pusaka di Kebun Raya Bogor tumbang.

Baca Juga: Cegah Pencemaran Lingkungan, Dosen IPB University Beri Pelatihan Pembuatan Biourin dari Limbah Ternak Sapi

"Inna lillahi....", ucapku singkat. Tentu suasana sore itu masih sepi. Desas desus dan kabar sana sini masih simpang siur tentang bencana alam di Bogor. Belum ada kabar dari Kabupaten Bogor yang memiliki 40 kecamatan. Tentu saja aku kontak keluarga di kampung tentang suasana senja itu.

"Alhamdulillah...", ungkap putriku yang paling besar di kampung aman. "Tidak hujan pah", ungkapnya lagi.

"Amin YRA...", balasku. Kepanikan itu segera sirna di otak. Begitu juga hati semakin tenang setelah ada kabar di kampung kami tidak ada hujan.

Baca Juga: Soal Beras Plastik yang Viral, Ini Kata Profesor IPB University

Memang Kota Bogor terkenal selain kota hujan, juga kota taman bahkan sebutan yang menyeramkan kota halilintar.

Setelah magrib dan jelang isha, kabar tadi sore soal angin puting beliung telah muncul beritanya di banyak televisi juga media sosial.

Seharusnya, setiap peristiwa menjadi renungan bukan sekedar tontonan. Tentu saja dibalik peristiwa ada makna yang harus dipelajari dan bahan renungan.

Bogor memang tidak lepas dari pemberitaan.

Baca Juga: Petani Bawang Merah Sengsara, Tim Ahli Klinik Tanaman IPB University Turun Tangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X