Guru di Bogor Berkarya Melalui Literasi, Luncurkan Antologi Buku Pantun Berjudul Suluh Seloka

RBG.ID -  Guru literasi dan guru talenta Kota Bogor meluncurkan Antologi Buku Pantun dengan judul Suluh Seloka, Sabtu (26/8/2023).

Guru-guru hebat tersebut terus berkarya melalui Gerakan Literasi Sekolah dan guru talenta yang dipimpin Neneng Yulianti, guru SMPN 4 Kota Bogor. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, Rudiana.

"Dengan gerakan literasi, para guru berkarya untuk bangsa," ujar Rudiana.

Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Tembok The Highland Park Resort Hotel Bogor Ambruk dan Timpa Tiga Angkot

Kasi SMP pada Dinas Pendidikan Kota Bogor, Miko yang mewakili Kepala Disdik Sujatmiko Baliarto merasa oftimis, pantun karya para guru ini akan bermanfaat.

Kali ini hadir sebagai narasumber yang tampil dalam peluncuran antologi pantun, Rd. Ace Sumanta sebagai sastrawan dan budayawan Bogor dan Maman S. Mahayana selaku kritikus dan akademisi dari Universitas Indonesia.

Ace Sumanta yang mengemukakan, tentang pantun yang merupakan karya sastra asli nusantara khususnya Minangkabau, Riau dan Tanah Melayu.

Baca Juga: Sempat Mendukung Rebecca Klopper, Kini Haji Faisal Fix Tak Lagi Restui Fadly dengan Sang Pacar

Ada perbedaan pantun Melayu dan pantun Sunda.

"Tentu saja ada rumus ab-ab atau aa-aa. Kepenulisan kreatif dari para guru Kota Bogor menjadi langkah positif untuk memahami karya sastra sebagai peradaban bangsa," jelas Ace.

Maman S. Mahayana banyak mengkritisi editor buku yang kurang cermat dalam mempertahankan nilai dan tradisi ejaan dan ketentuan dalam menulis pantun.

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Terjang Kota Bogor, Pohon Bertumbangan, Begini Kondisinya

Di samping itu, dalam acara tersebut ada kegiatan "berbalas pantun" yang disampaikan oleh Rida Nurdiani guru SMPN 20 dan Suwarni sebagai guru SMP PGRI Kota Bogor.

Ketua Panitia yang juga Ketua GLS Kota Bogor Neneng Yulianti segera merevisi buku demi perbaikan dan perbaikan buku antologi pantun Suluh Seloka.untuk lebih baik. **