Minggu, 21 Desember 2025

Mewujudkan Sekolah Sehat di Daerah Afirmasi Melalui Sinergitas Antar Lembaga

- Kamis, 7 September 2023 | 07:44 WIB
Arsyad Dosen ITB Vinus Bogor dan Pegiat Pendidikan (kanan)
Arsyad Dosen ITB Vinus Bogor dan Pegiat Pendidikan (kanan)


RBG.ID - Merujuk pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, bahwa kondisi kesehatan pada usia anak sekolah dan remaja sangat mengkhawatirkan, khususnya terkait konsumsi makanan berisiko setia hari, status gizi, kebersihan diri dan akruvutas fisik.

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan program Sekolah Sehat demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter.

Program ini dicanangkan dalam rangka memperkuat perhatian satuan pendidikan terhadap kondisi kesehatan anak dan kebersihan lingkungan sekolah.

Baca Juga: Buntut Seleb TikTok Luluk Nuril Bentak Siswi Magang, Menangis hingga Suami Dicopot dari Jabatan

Program ini diluncurkan bertepatan dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka.

Sehingga, anak-anak bisa belajar dengan optimal dengan dukungan gizi cukup untuk badan yang sehat.

Menindak lanjuti hal tersebut, Kemendikbudristek memandang perlu untuk terus dilakukan dan dikembangkan KSS dengan fokus pada 3 (tiga) sehat yaitu sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi, yang dapat terlaksana dengan optimal di semua satuan pendidikan, khususnya di jenjang sekolah dasar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan Direktur Getafe Mau Rekrut Mason Greenwood

Misi dari program KSS sesungguhnya adalah mengajak semua pemangku kepentingan untuk membangun kemitraan dalam pelaksanaan KSS, baik dari unsur pemerintah, non pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat, sebagai upaya dalam menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Untuk itu, pemerintah, sekolah, dan masyarakat perlu bergotong royong untuk memperuat peran Usaha kesehatan Sekolah (UKS) yang focus pada pemenuhan gizi, olahraga (gerak badan) dan imuniasi lengkap, sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal sehingga terwujud anak sehat dan berkarakter.

Sebagai lembaga mitra kemendikbudristek pada program KSS, Visi Nusantara Maju melaksanakan program KSS ini di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.

Baca Juga: Begadang Membuat Kamu Mudah Sakit, Simak 10 Tips Supaya Bisa Cepat Tidur

Untuk memperkuat pelaksanaan KSS tersebut, Visi Nusantara Maju melakukan komunikasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Barat.

MDMC merupakan salah satu Lembaga sosial Penangulangan Bencana yang dimiliki oleh Muhammadiyah dengan mengembang misi pengurangan resiko bencana dengan empat aspek yaitu mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi, serta mengembangkan basis kesiapsiagaan di tingkat komunitas, sekolah, dan rumah sakit sebagai basis gerakan Muhammadiyah.

Bersama dengan Ketua MDMC Kabupaten Pesisir Barat Suhendar, Tim program KSS Visi Nusantara Maju melakukan koordinasi dalam rangka pemetaan permasalahan yang dialami dan pemenuhan kebutuhan sekolah terkait dengan implementasi sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imuniasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X