Tanggal 1 September 2023 sudah beredar luas di jagat maya bahwa PKB menerima tawaran Nasdem dan Anies, untuk menjadikan Cak imin sebagai calon presiden dan koalisi perubahan dan persatuan, tanpa dikomunikasikan terlebih dahulu kepada partai koalisi yang lain, PKS dan Demokrat.
Padahal sebelum Surya Paloh bertemu Jokowi tidak ada isu menyatukan Anies dengan Cak imin, yang ada setelah Golkar dan PAN bergabung dengan Prabowo, Cak imin lebih banyak menemui Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Begini Cara Dishub Kota Bogor Mengatasi Kemacetan Parah di Jalan Kapten Muslihat
Sama sekali wacana menyatukan anies dan cak imin tidak terdengar. Ketiga, kasus "Kardus" Cak Imin.
Salah seorang pejabat di kemenaker sudah dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus yang terjadi tahun 2012.
Sangat mungkin ini merupakan upaya "mengganggu" Cak imin, yang pada perode 2009-2014 cak imin merupan menteri tenaga kerja dan transmigrasi.
Sehingga bukan tidak mungkin bidikan dalam pada kasus korupsi di kemenaker tersebut salah satu tahapan untuk "menembak" cak imin.
Baca Juga: Ditanya Soal PKS Tak Hadiri Deklarasi di Surabaya, Begini Reaksi Anies Baswedan dan Cak Imin
Yang sangat populer waktu itu dengan kasus "kardus"nya. Adapun kasus yang menimpa kader nasdem sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka di kasus BTS. Keempat, wacana pasangan Ganjar - Anies Baswedan.
Akhir-akhir ini, berhembus wacana Ganjar untuk disandingkan dengan anies pada kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Dengan rentetan peristiwa, wacana tersebut bukan sesuatu yang mustahil terjadi untuk sebuah memenangkan kekuasaan, karena di politik cuma kepentingan yang abadi.
Hari ini kita menyaksikan partai nasdem melalui surya palohnya dan anies sebagai capresnya dengan sangat mudah merubah tatanan di koalisi perubahan yang sudah berjalan kurang lebih selama setahun.
Baca Juga: Waduh, Polusi Udara Ternyata Dapat Memperpendek Usia Harapan Hidup
Apakah ada yang bisa jamin pasangan Anies Baswedan dan cak imin walaupun sudah dideklarasikan tidak berubah lagi.
Apalagi ketika melihat sosok Anies Baswedan yang sangat konsusten dengan berbagai "perubahan" dalam rekam jejak politiknya.
Artikel Terkait
Tak Ingin Demokrat Hengkang, Surya Paloh Tegaskan Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Belum Final
Malam Ini Prabowo Bakal Panggil Muhaimin Iskandar Terkait Kabar Dipasangkannya dengan Anies Baswedan
Tawarkan Muhaimin Iskandar Cawapres Anies, SBY Sebut Manuver Politik Surya Paloh Sangat Buruk
Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Disaksikan Puluhan Kiai
Segini Harta Kekayaan Muhaimin Iskandar, Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Hadiri Deklarasi Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar, Surya Paloh: Selamat Datang di Politik Kebhinnekaan
Bukan Pilih AHY, Ini Alasan Surya Paloh Pasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar