RBG.ID – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) meminta jamaah haji 1444 H/2023 M menjelang berangkat ke Arab Saudi untuk mempersiapkan kesehatan fisik
“Haji adalah ibadah fisik. Jamaah menjalani Mabit (bermalam) di Mina dan melontar Jumrah yang jaraknya kalau pulang pergi itu 14 Km dan itu dilakukan minimal 3 hari maksimal itu 4 hari,” uajr Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, Sabtu (18/2).
Arsad memandang, mempersiapkan kesehatan fisik sangat penting untuk jamaah.
BACA JUGA:Razia PPKS di Jakarta, Satpol PP Amankan 464 Manusia Gerobak dan Silver
Sehingga segala ibadah yang diwajibkan dapat dilakukan dengan maksimal.
“Maka bagi siapa saja yang akan menunaikan ibadah haji mulai melatih fisiknya untuk melakukan sejauh yang tadi kami sampaikan. Saya kira ini penting karena selama ini manasik yang disampaikan lebih kepada bacaan dan doa-doa ternyata ada yang juga penting, yakni kondisi fisik jemaah harus dipersiapkan se-prima mungkin,” lanjutnya.
Ia menambahkan, tahun ini diperkirakan ada sebanyak 64 ribu jamaah lanjut usia (lansia) yang berangkat ke Tanah Suci, usai selama dua tahun Pemerintah Saudi melakukan pembatasan usia.
BACA JUGA:Andika Kangen Band Akan Nyaleg DPR RI dari Partai Demokrat
Maka itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi agar memfasilitasi tentang kesehatan jemaahnya.
“Sebanyak 64.000 jamaah haji yang berangkat ke tanah suci adalah lansia, karena apa? Pada 2020 dan 2021 tidak ada haji serta 2022 ada pembatasan umur, maka ini menjadi penting bagi jamaah haji untuk menjaga kondisi fisiknya,” tandasnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Sah, Pemerintah Resmi Tetapkan Biaya Haji Rp90 Juta
Biaya Haji 2023 Rp 90 Juta, Menag: Rata-rata Jamaah Akan Bayar Rp 49,8 Juta
Sambut Baik Penetapan Biaya Haji 2023, BPKH Terus Dorong Penemuan Formulasi Ideal Pembiayaan Haji
Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 49 Juta, Muzani Sebut Hasil Perundingan Politik
Komnas Haji Sebut Idealnya Bipih 70 Persen Ditanggung Jamaah Haji