Senin, 22 Desember 2025

Masyarakat Pesisir Diimbau Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter

- Jumat, 10 Februari 2023 | 09:55 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi.

 

RBG.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada adanya potensi gelombang tinggi sampai 6 meter.

Kondisi tersebut diprakirakan terjadi di beberapa perairan Indonesia.

”Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucap Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/2).

Dia mengatakan, gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan itu diprakirakan terjadi pada 10-11 Februari karena seiring dengan pola kecepatan angin di Indonesia.

BACA JUGA:City Sewa Lawyer Bergaji Rp 1,46 M per Hari Guna Hadapi Tuduhan Langgar Laporan Keuangan

Dia juga menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot.

”Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar-Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Amamapare-Agats dan Laut Arafuru,” ujar Eko Prasetyo.

Kondisi itu, lanjut Eko Prasetyo, mengakibatkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Mentawai dan perairan Pulau Enggano-Bengkulu,

Selain itu terjadi di Teluk Lampung bagian selatan, Samudera Hindia Barat Aceh-Kepulauan Nias, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai dan Selat Wetar, Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna dan perairan Kepulauan Seribu.

BACA JUGA:Ungkap Alasan Ikut Survival, Hui Pentagon: Boys Planet Satu-Satunya Kesempatan Yang Aku Punya

Dia menambahkan, kondisi serupa juga berpotensi terjadi di perairan utara Jawa, Laut Jawa, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Sumbawa, perairan utara Pulau Flores, perairan selatan Baubau-Wakatobi, perairan Bitung-Likupang-Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Kepulauan Sula, Laut Seram, perairan Pulau Buru-Pulau Ambon, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan Raja Ampat-Manokwari-Biak, dan perairan Sorong-Fakfak.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Lampung, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rote, Samudera Hindia Selatan Banten-NTT, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Letti-Kepulauan Babar, perairan Kaimana-Agats-Yos Sudarso, perairan Merauke, perairan Jayapura, dan Samudera Pasifik Utara Papua.

BACA JUGA:Gempa Bumi di Papua Tewas 4 Warga Akibat Tertimpa Puing Bangunan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X