Senin, 22 Desember 2025

City Sewa Lawyer Bergaji Rp 1,46 M per Hari Guna Hadapi Tuduhan Langgar Laporan Keuangan

- Kamis, 9 Februari 2023 | 21:46 WIB
Para pemain Manchester City mengangkat trofi saat berhasil menjuarai Liga Inggris musim 2021-2022 (OLI SCARFF)
Para pemain Manchester City mengangkat trofi saat berhasil menjuarai Liga Inggris musim 2021-2022 (OLI SCARFF)

 

RBG.ID - Manchester City dikabarkan menyewa seorang pengacara top dengan bayaran setara atau lebih dari gaji Kevin de Bruyne guna menangani kasus dugaan pelanggaran laporan keuangan atau Financial Fair Play (FFP) yang dituduhkan Liga Premier Inggris.

Menurut laporan Skysports pada Kamis, Manchester City menunjuk Pannick Chamber menjadi pengacara mereka.

Pannick adalah pengacara ternama di dunia hukum dan pernah menjadi pengacara dari mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson.

BACA JUGA:Peringati Hari Pers Nasional, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Pannick sendiri menjadi sosok yang menghindarkan Manchester City dari hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa usai memenangkan banding di Pengadilan Banding Olahraga (CAS) pada 2020.

City dilaporkan akan membayar 80 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,46 miliar) per hari dan bila dijumlahkan, maka dia akan menerima 560 ribu poundsterling (Rp 10,2 miliar per pekan).

Kevin de Bruyne sendiri adalah pemain Manchester City dengan gaji tertinggi saat ini, gelandang asal Belgia itu mengantongi 400 ribu poundsterling (sekitar Rp7,33 miliar) per pekan.

BACA JUGA:Akibat Angin Kencang, 21 Pohon Tumbang di Jakarta Timpa 17 Sarpras, 4 Orang Terluka

Dengan disewanya Pannick sebagai pengacara, Manchester City berharap dapat terbebas dari dakwaan yang dijatuhkan oleh Liga Premier Inggris.

Liga Premier Inggris mendakwa City atas dugaan pelanggaran aturan FFP yang terjadi antara 2009 dan 2018. Operator liga tertinggi Inggris itu juga mengatakan City tidak bekerja sama sejak penyelidikan yang dimulai pada Desember 2018.

City diduga tidak memberikan laporan keuangan yang jujur mengenai pendapatan, biaya operasional dan kesepakatan sponsor.

City juga diduga remunerasi kontrak sejumlah pelatih dan pemain di periode 2009–2010 sampai 2015–2016. (*) (jpc)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X