RBG.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan adanya potensi gelombang tinggi tersebut berlaku untuk periode 12-13 Oktober 2022.
Koordinator Bidang Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana menerangkan, saat ini pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 -25 knot.
BACA JUGA : Korban Bencana Berjatuhan di Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya Makan Siang Bareng Anak Jokowi di Solo
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan Kepulaun Sangihe - Talaud, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera," katanya.
Kondisi tersebut, dikatakan Akhmad, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi antara 1,25 - 2,50 meter. Kemudian, berpeluang terjadi di beberapa titik.