RBG.ID - Di tengah kegentingan di beberapa kota besar di Turki akibat gempa besar berkekuatan 7,4 skala Richter di Turki selatan. Polisi Turki mengatakan mereka telah menahan empat orang penyebar unggahan yang "provokatif" di media sosial pada Selasa (7/2).
Keempat orang itu ditahan setelah petugas menemukan akun yang membagikan "postingan provokatif yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan dan kepanikan", kata polisi.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Namun pihak kepolisian tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai isi postingan tersebut.
BACA JUGA: Update Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah, Tewaskan Lebih dari 3.700 Orang
Media sosial Turki saat ini dipenuhi dengan postingan masyarakat yang mengeluhkan kurangnya upaya pencarian dan penyelamatan di daerah mereka, khususnya di Hatay.
"Informasi mengenai alamat dan lokasi warga yang mencari bantuan akan segera dikonfirmasi dan akan dikoordinasikan," kata Polisi tampaknya menangani klaim tersebut pada hari Selasa (6/2).
Sementara, gempa yang melanda wilayah tersebut diperkirakan telah menewaskan lebih dari 4.800 orang di Turki dan Suriah, melukai ribuan orang dan menyebabkan kerusakan di seluruh ruas jalan terutama bangunan, sambungan listrik terputus, jalan rusak di tengah cuaca dingin di Turki.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Posting Saat di Turki, Abu Janda Bilang Begini
Jangan Panik! Lakukan Ini Jika Terjadi Gempa
Bencana Terburuk Setelah tahun 1939, Turki Gempa Magnitudo 7,7
Akibat Lilin, 25 Rumah Hangus Terbakar dan 102 Orang Ngungsi di Bandung
Kapolda Papua : Pembakaran Pesawat Susi Air Tak Berkaitan dengan Kasus Korupsi Lukas Enembe