Senin, 22 Desember 2025

Ajudan Sambo Dengar 3 Kali Tembakan, Jaksa dan Pengacara Debat soal Sarung Tangan Hitam

- Rabu, 9 November 2022 | 01:28 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).    (FOTO: MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)
Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (FOTO: MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

”Tolong dibawa ke persidangan minggu depan bersama dengan CCTV dimaksud,” pinta Wahyu.

Selain menyatakan melihat Sambo sudah mengenakan sarung tangan hitam sebelum masuk ke rumah dinas, Romer mengakui bahwa dirinya mendengar suara tembakan.

Namun, dia tidak tahu bahwa tembakan itu sengaja diletuskan untuk menghabisi nyawa Yosua.

Dia malah mengira ada yang menyerang rumah dinas dari arah depan. ”Karena suaranya seperti dari depan,” imbuhnya.

Suara tembakan itu dia respons dengan bersiap siaga. Kemudian, memeriksa kondisi dan situasi di bagian depan rumah dinas tersebut.

Namun, dia tidak menemukan apapun. Kepada majelis hakim, Romer mengaku mendengar tembakan lebih dari satu kali. ”Saya dengar tiga (kali),” katanya.

Sidang kemudian berlanjut dengan menggali keterangan dari petugas pengawal Sambo bernama Farhan Sabilah.

Farhan merupakan pengawal Sambo yang sore bertugas mengawal kendaraan yang dikenakan atasannya itu. Namun, dia tidak tahu banyak dan detail penembakan terhadap Yosua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X