Dari 1.500 Nasabah, 25 di Antaranya Menteri dan Pejabat Kabinet Jokowi
Salah satu cara Umi Tutik Asmawi agar bank sampah tetap punya nasabah banyak adalah mengonversi hasil penimbangan dengan tabungan emas. Tentang banyaknya bank sampah yang mati suri, ”karena pengelolanya mungkin tidak segila saya,” katanya.
DENGAN setelan merah putih, Umi Tuti berangkat menuju Widya Chandra, kompleks perumahan para menteri di Jakarta Selatan. Hari itu memang 17 Agustus, tapi Umi Tuti ke sana bukan untuk mengikuti upacara. Melainkan untuk mengangkut sampah.
Sejak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada Februari lalu, Bank Sampah Universitas Budi Luhur yang dikomandoi Umi Tuti memang mendapat kepercayaan mengangkut sampah di rumah para menteri Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA : Kurangi Beban TPA Cipayung, Cisalak Ajak Aktifkan Bank Sampah
Kesempatan itu merupakan buah kolaborasi dengan OASE, organisasi yang isinya para istri menteri dan pejabat tinggi lain.