Tak jarang juga menggelar tur sejarah. Semua itu dikerjakan bersama dengan kelompok-kelompok atau komunitas lain. Misalnya, tur sejarah dengan menggandeng komunitas gowes.
Seiring gairah pencinta sejarah yang semakin tinggi, Kobam berupaya mendekatkan diri dengan komunitas pembaca di seluruh pelosok negeri.
Bahkan, kini tak hanya di Depok, toko buku Kobam juga telah hadir di Jogjakarta. ”Pada intinya, Kobam memberikan perspektif histori, bukan story, apalagi misteri,” katanya. (*/c17/ttg)