Senin, 22 Desember 2025

Komunitas Bambu dan Ajakan Memahami Sejarah dengan Lebih Baik

- Jumat, 2 September 2022 | 10:42 WIB
JJ Rizal
JJ Rizal

”Salah satu yang menyebabkan krisis waktu itu negara memegang otoritas tentang pengetahuan dalam segala hal,” terangnya.

Sudah ratusan judul buku yang diterbitkan Kobam dari tahun 1998. Mayoritas bertema sejarah yang menjadi bacaan alternatif.

Misalnya, buku ’’Musim Menjagal: Sejarah Pembunuhan Massal di Indonesia 1965–1966’’ yang ditulis Geoffrey B. Robinson pada 2018 lalu. Buku itu mengungkap pembunuhan massal dan sistematis yang pernah ada di Indonesia.

Rizal menceritakan, Kobam juga menerbitkan beberapa buku tentang Tan Malaka, pahlawan nasional yang sempat terlupakan. Salah satunya berjudul ’’Suara Tan Malaka dari Penjara ke Penjara”.

Buku tersebut merupakan hasil perenungan panjang sejarawan Helen Jarvis dalam memahami siapa sebenarnya Tan Malaka.

”Tan Malaka ternyata mengajarkan kepada kita untuk 100 persen merdeka tanpa kompromi,” tuturnya.

Menurut Rizal, tak banyak orang mau memahami secara mendalam tentang pemikiran tokoh bangsa seperti Tan Malaka seiring stigma tertentu yang melekat pada sosok tersebut.

”Waktu itu kita menerbitkan buku itu sebagai bentuk protes kenapa ada kompromi dalam reformasi?” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X