Senin, 22 Desember 2025

Takhta, Gelap Mata, dan Wanita

- Senin, 22 Agustus 2022 | 10:45 WIB
Adrian Perkasa
Adrian Perkasa

Sambil memberikan keris kepada pangeran, Mangkurat bertitah agar sang anak membunuh Roro Oyi dengan keris itu. Kalau tidak dilakukan, Mangkurat tidak akan mengakuinya sebagai anak dan otomatis haknya atas takhta Mataram akan hilang. Dengan hati penuh kecamuk, Pangeran Adipati Anom akhirnya menusuk istrinya dengan keris dari Mangkurat hingga tewas.

Setelah peristiwa itu, Pangeran Adipati Anom pergi dengan hati penuh dendam kepada ayahnya. Tak lama, berkobar perlawanan dari segala penjuru kepada Mangkurat. Termasuk yang dipimpin oleh Trunojoyo.

Sejak saat itu, kejayaan Mataram terus merosot. Bahkan, Mangkurat harus merelakan istananya hancur terbakar dan ia menemui ajal dalam pengungsian. (*/jawapos)

Oleh: Adrian Perkasa

Staf Pengajar Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga, Peneliti Doktoral di Universiteit Leiden

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X