Senin, 22 Desember 2025

Takhta, Gelap Mata, dan Wanita

- Senin, 22 Agustus 2022 | 10:45 WIB
Adrian Perkasa
Adrian Perkasa

RBG.ID - TAKHTA dan wanita bisa dibilang merupakan salah satu tema yang mendominasi penulisan sejarah selain peperangan. Demikian pula dalam sejarah Indonesia, khususnya sejarah Jawa.

Misalnya, kisah seorang raja Jawa bergelar Susuhunan Mangkurat Tegalwangi yang menunjukkan bagaimana persoalan takhta dan wanita bisa berujung kekejian dan peperangan. Mangkurat Tegalwangi merupakan suksesor Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja terbesar Mataram yang disegani baik kawan maupun lawan.

Sejarah mencatatnya sebagai penguasa yang gigih untuk menghentikan usaha Belanda menyebarluaskan kekuasaan di Nusantara. Sayang, putra yang menggantikan kedudukannya sebagai penguasa Mataram rupanya lebih sibuk mengurus wanita-wanita di sekelilingnya daripada menjaga kedaulatan negara.

Sebelum menceritakannya lebih lanjut, kiranya harus disampaikan lebih dulu bahwa kisah-kisah yang diangkat di sini berasal dari Babad Tanah Jawi yang disunting Meinsma dan edisi suntingan terbaru oleh Willem Remmelink berdasar kompilasi C.F. Winter Sr. Babad Tanah Jawi sendiri, menurut kajian terbaru, disebut memiliki fungsi propaganda bagi penguasa Jawa untuk menguatkan legitimasinya atas takhta.

Terkait Mangkurat Tegalwangi, setidaknya ada dua kisah yang menunjukkan bagaimana dia berurusan dengan wanita. Kisah pertama bermula dari perintahnya kepada para abdi untuk mencarikannya perempuan berparas cantik guna dijadikan selir.

Salah satu kawulanya lalu memberitahukan bahwa putri seorang dalang wayang gedog bernama Kiai Wayah telah terkenal akan kecantikannya di seantero Mataram. Namun, sang putri telah menjadi istri Kiai Dilem atau Kiai Dalem. Terlebih, dia telah mengandung dua bulan dari perkawinan tersebut.

Rupanya segala kondisi itu tak mengurungkan niat Mangkurat untuk menjadikan sang putri sebagai selir. Apalagi setelah ia melihat sendiri paras ayu sang putri yang membuatnya jatuh hati hingga gelap mata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X